EJ – Renzha akhirnya menyelesaikan nazarnya. Niatnya berjalan kaki dari Jakarta menuju Surabaya dengan tujuan akhir Mess Persebaya akhirnya terlaksana. Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB, ia tiba di Mess Persebaya Jalan Karanggayam.
Renzha berangkat pukul 04.00 WIB dari sebuah pom bensin tempatnya menginap di Banjar Sugihan, Tandes. Tempat itu merupakan pemberhentian setelah sebelumnya ia berangkat dari Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (26/3).
Sedianya, ia ingin menyelesaikan nazarnya kemarin. Namun karena cuaca tidak mendukung ditambah badannya yang kurang fit, ia memutuskan berhenti di sebuah mini market di Banjar Sugihan. Cukup banyak Bonek yang menemani, di antaranya Andie Peci yang datang bersama istri. Sampai larut, mereka bercengkerama beralaskan terpal di depan mini market.
Ia pun tidur di sebuah pom bensin tak jauh dari situ. Setelah tidur dan cukup beristirahat, ia dan beberapa Bonek bergerak menuju Mess Persebaya saat subuh. Menempuh perjalanan selama 1.423 jam dan 53 hari, Renzha akhirnya tiba di garis finish yang ditujunya, Mess Persebaya, alamat klub yang dipujanya.
“Alhamdulillah, tepat tanggal 27, saya bisa sampai Mes Persebaya,” ujar Renzha kepada EJ. Angka 27 sangat istimewa bagi Renzha dan Bonek karena merupakan tahun lahir Persebaya yakni 1927.
Renzha berangkat dari Depok di mana ia tinggal pada 3 Februari pukul 12.00 WIB. Nazarnya ia ucapkan ketika Persebaya belum diakui PSSI. Renzha merupakan anggota Bonek Jaboderabek, sebuah komunitas Bonek yang ada di Jakarta dan sekitarnya. (iwe/bim)