Iklan
EJ – Selain berencana membuat jadwal Liga 2 yang diadakan pada hari kerja, operator liga berencana meliburkan kompetisi selama bulan puasa pada akhir Mei. Padahal kick off baru dilakukan 19 April 2017.
Kepastian ini dikemukakan oleh Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ratu Tisha Destria. Alasan yang dipakai adalah masalah infrastruktur stadion. Mayoritas stadion yang dipakai klub peserta Liga 2 tidak mempunyai penerangan yang cukup ideal untuk main malam.
“Sebab, kalau bulan puasa, kami tidak mungkin menggelar pertandingan sore hari. Semua laga harus berlangsung setelah buka puasa,” ungkap Tisha seperti dikutip dari Jawa Pos.
Sementara untuk Liga 1, pertandingan tetap akan dilangsungkan selama bulan Ramadhan. (bim)
Iklan
Iklan