EJ – Beberapa pekan jelang bergulirnya Liga 2, Persebaya terancam tidak bisa menurunkan tim terbaik pada partai pembuka Liga 2 musim ini. Kekuatan Bajol Ijo di lini depan terancam pincang setelah penyerang utama Rachmat Afandi dipastikan absen sekitar satu bulan akibat dibekap cedera lutut kiri.
Pada beberapa latihan terakhir, Fandi memang sudah tidak mengikuti latihan akibat harus naik ke meja perawatan. Fandi sendiri mendaat cedera usai gelaran Piala Dirgantara di Sleman beberapa waktu lalu. Pada uji coba away melawan PSIS, Fandi pun hanya duduk di bangku cadangan. Mantan pemain Persib dan Persija itu baru kembali merumput saat masuk di pertengahan babak pertama pada laga home melawan PSIS di Gelora Bung Tomo.
“Kondisi Rachmat Afandi belum memungkinkan untuk latihan. Sebenarnya dua pekan saja sudah bisa. Namun lebih baik kalau satu bulan total rest agar penyembuhan lebih optimal,” kata masseur Persebaya, Yok Sebastian, seperti dikutip dari Jawa Pos, Kamis (6/4).
Dengan menepinya Fandi selama sebulan, maka Iwan Setiawan sebagai juru taktik Persebaya pun harus mencari solusi terkait situasi tidak ideal di lini depan Green Force. Pasalnya, Fandi saat ini merupakan penyerang utama yang diharapkan menjadi mesin gol Persebaya.
Coach Iwan menyatakan bahwa ia cukup dipusingkan dengan kondisi Rachmat Afandi. Meski begitu, arsitek tim asal Medan itu sudah menyiapkan strategi alternatif guna menyiasati absennya Fandi. Pada laga uji coba terakhir melawan Persigo Semeru FC, coach Iwan menempatkan striker muda Irfan Jaya sebagai penyerang tengah.
Menurut Iwan, penampilan Irfan sebagai target man menunjukkan progres positif. Meski masih memiliki masalah soal penyelesain akhir, menurut coach Iwan, Irfan bisa beradaptasi secara cepat saat tim membangun serangan balik. (rvn)
