EJ – Secara mengejutkan, manajemen Persebaya menetapkan harga tiket single match untuk Liga 2 yang tinggi. Tidak seperti saat Homecoming Game Persebaya lawan PSIS yang dibanderol Rp 35.000, tiket single match pertandingan Persebaya di Liga 2 dipatok Rp 50.000. Manajemen memang menyediakan alternatif tiket terusan berharga murah. Meski dijual Rp 200.000, namun jika dibagi tujuh pertandingan kandang maka hasilnya rata-rata Rp 28.000 per pertandingan.
Namun sayangnya untuk tiket single match, harganya melambung. Ini yang membuat Bonek menjerit meminta manajemen untuk menurunkan harga tiket. Keputusan mematok harga kelewat tinggi mungkin keputusan terburu-buru di waktu yang kurang tepat. Persebaya telah lama tidak menggelar pertandingan resmi. Selama ini, Bonek berjuang di jalan untuk mengembalikan Persebaya mentas ke kancah sepak bola nasional. Semestinya, manajemen memberi “hadiah” kepada suporter fanatik Persebaya itu dengan membuat harga tiket tidak terlampau tinggi. Jika tidak sekarang, bisa dilakukan untuk pertandingan kedua dan seterusnya.
Tentu kita berharap atmosfer setiap laga kandang Persebaya selalu ramai dipenuhi Bonek. Dengan hadirnya mereka ke stadion maka dukungan kepada para pemain Persebaya akan melimpah. Dan ini akan memberi tekanan berat kepada klub tamu. Melambungnya harga tiket bisa mengurangi animo Bonek menonton laga-laga Persebaya. Apalagi lawan-lawan Persebaya yang mayoritas bukan klub-klub besar layaknya klub-klub Liga 1 menambah faktor berkurangnya minat Bonek hadir di stadion.
Manajemen, tolong turunkan harga tiket Persebaya!
