EJ – Persebaya menggelar laga uji coba terakhir jelang Liga 2 berjalan. Seperti rencana coach Iwan Setiawan agar Persebaya melawan klub low level, kali ini lawan yang dipilih adalah dua klub internal yakni Ar Rayyan dan Indonesia Muda. Uji coba dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis malam (14/4). Pertandingan digelar dengan sistem 3×30 menit.
Ar Rayyan menjadi lawan pertama Persebaya di babak pertama. Bermain offensif, Irfan Jaya langsung mencetak gol pada menit ke-8. Tiga menit kemudian mendapatkan assist dari Kurniawan Karman dari sayap kanan, Irfan Jaya mencetak gol keduanya.
Persebaya terus menyerang. Kali ini Irfan Jaya membuat assist untuk Oktafianus Fernando pada menit ke-15.
Memakai dua sayap, Thaufan Hidayat di kanan dan Oktafianus di kiri, Persebaya tampil sangat ofensif. Menit 26, lagi-lagi Irfan Jaya mencetak gol ketiga berkat assist Oktafianus Fernando. Tigapuluh menit pertama berakhir dengan skor 4-0.
Indonesia Muda (IM) menjadi lawan berikutnya. Persebaya bermain di bawah tekanan. IM bermain menyerang dengan Ariel Sharon sebagai target man. Rapi dalam menyerang dan rapat dalam bertahan membuat Persebaya kesulitan untuk menyerang. 30 menit kedua Persebaya ditahan IM dengan skor sama kuat 0-0.
Babak ketiga dibagi menjadi dua babak dengan waktu masing-masing 15 menit. Lawan pertama tetap Ar Rayyan.
Baru lima menit berjalan, Thaufan Hidayat mencetak gol dari jarak dekat. 15 menit berakhir 1-0. Di 15 menit terakhir, IM kembali menjadi lawan Persebaya. Di menit 20, Ridwan Awaludin gagal melakukan tendangan penalti. Tendangan ala Panenka-nya melambung di atas gawang IM.
Menit 24, Mei Handoko Prasetyo melakukan tendangan keras setengah volley dengan kaki kiri menghasilkan gol untuk Persebaya. Pertandingan berakhir 2-0 di babak ketiga. Total Persebaya menang dengan skor 6-0.
Seusai pertandingan, Iwan mengaku puas dengan penampilan para pemainnya. “Alhamdulillah Persebaya main dengan format 3×30 menit. Dua babak kami main full team,” ujarnya kepada para wartawan.
Iwan mengatakan jika ia sengaja menarik Irfan di banak kedua dengan tujuan mengetahui striker seleksi Imam Bayhaqi. Sayangnya Iwan tidak terkesan dengan penampilannya. “Kalau boleh jujur penampilan imam belum sesuai standar. Kita masih cari striker lain,” kata pelatih asal Medan ini. “Dengan berat hati, kami akan mencoretnya,” imbuhnya.
Jelang Liga 2, Iwan memihon dukungannya kepada Bonek dan berjanji akan berjuang maksimal. “Mohon doa restu dari masyarakat Surabaya. Persebaya akan mulai mengarungi Liga 2,” pungkas Iwan. (bim)
