EJ – Pelatih Madiun Putra Sartono Anwar mengaku puas dan terkejut atas hasil yang diraih anak asuhnya. Pada pertandingan Kamis (20/4) di Stadion GBT, Madiun Putra bisa mengimbangi Persebaya dengan skor 1-1.
Secara khusus, Sartono mengungkapkan jika ia senang timnya dihina. Menurutnya, penghinaan itu bisa ia jadikan motivasi kepada para pemainnya.
“Saya paling senang jika tim saya dihina. Karena itu akan membuat saya mudah memberi motivasi kepada para pemain, ujar ayah dari pemain Nova Arianto itu saat konperensi pers.
Jelang laga lawan Persebaya, coach Iwan Setiawan melontarkan psywar dengan menyebut Madiun Putra memainkan sepak bola kampung. Inilah yang akhirnya dipakai Sartono untuk memotivasi para pemainnya.
Sartono juga memuji para pemain yang menurutnya menampilkan permainan luar biasa.
“Keberhasilan ini karena pemain bekerja keras untuk kebutuhan tim. Juga dibantu doa. Malam sebelum bertanding, mereka mengadakan yasinan,” kata tambah mantan pelatih Persibo ini.
Persiapan Madiun Putra mengikuti Liga 2 sangat singkat. Tercatat hanya tiga minggu untuk persiapan. Saat uji coba pramusim pun, mereka menuai hasil buruk. Namun Sartono berhasil membuat para pemain bermain baik. “Saya selalu memaki-maki pemain untuk bisa bermain lebih baik,” kata Sartono.
Menanggapi permainan Persebaya, ia menganggap tim Bajol Ijo ini kurang beruntung. “Persebaya hanya kurang beruntung di babak pertama padahal banyak peluang,” pungkasnya. (bim)