EJ – Martapura FC yang akan dihadapi Persebaya pada pekan kedua Liga 2 akhir pekan ini memperoleh hasil buruk dalam lawatannya ke Yogyakarta, Minggu (23/4) kemarin. Menghadapi tuan rumah PSIM Yogyakarta, anak asuh Frans Sinatra Huwae harus menderita kekalahan tipis dengan skor akhir 2-3.
Kekalahan dari PSIM di pekan pertama kemarin memang membuat Frans Sinatra selaku arsitek Martapura cukup kecewa. Legenda Barito Putera itu mengakui bahwa anak asuhnya tampil buruk ketika ditaklukkan PSIM di Stadion Sultan Agung, Bantul.
“Saya sadari pertandingan pertama hari terasa ini agak berat. Saya rasa faktor ketegangan sedikit banyak memberi pengaruh pada pemain-pemain di lapangan. Dan hal ini harus segera saya perbaiki,” ujar Frans pada konferensi pers setelah pertandingan.
“Organisasi pertahanan yang biasanya tidak pernah bermain jelek tapi hari ini entah kenapa bisa bermain sejelek tadi. Faktor ketegangan ini yang membuat mereka serba salah. Komunikasi antar pemain akhirnya hilang,” lanjutnya.
Usai kalah dari PSIM di laga pertama, Frans menyatakan bahwa laga pembuka kompetisi menjadi ujian yang bagus bagi timnya. Untuk itu, ia pun ingin langsung mengalihkan fokus pada pertandingan berikutnya, yakni menghadapi Persebaya di kandang sendiri, Stadion Demang Lehman.
“Setelah ini saya ingin pemain-pemain fokus pada pertandingan berikutnya. Jujur saja saya tidak mau mengomentari keadaan tim lawan. Saya ingin fokus pada tim saya sendiri. Yang jelas saya pasti akan ada evaluasi dari kekalahan hari ini,” pungkas Frans.
Sesuai jadwal, Martapura FC akan menjamu Persebaya di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (30/4) akhir pekan nanti. Kedua tim sedang memburu kemenangan setelah tampil tidak maksimal pada pertandingan pertama, dimana Persebaya ditahan imbang Madiun Putra dan Martapura baru saja kalah dari PSIM. (rvn)