EJ – Insiden yang terjadi saat Bonek menonton Persebaya di Stadion Sultan Agung Bantul pada 2012 rupanya masih membekas di ingatan warga sekitar stadion. Atas insiden itu, mereka membuat petisi yang ditujukan kepada panpel PSIM dan Polres Bantul. Petisi yang dibuat puluhan RT di desa-desa sekitar stadion berisi penolakan laga PSIM vs Persebaya yang rencananya digelar Kamis, 18 Mei mendatang.
“Dalam musyawarah antarwarga, terutama yang tinggal di sekitar stadion, warga sepakat bahawa bila ada pertandingan Persebaya digelar, maka berkeberatan dan menolaknya,” kata Wayani, ketua RT di Dusun Brajan seperti dikutip dari Tribunnews.
Karena Stadion Mandala Krida Yogyakarta sebagai kandang PSIM direnovasi, mereka memakai stadion kandang Persiba Bantul itu sebagai home selama Liga 2. Setelah penolakan warga, Laskar Mataram harus berpikir keras mencari stadion pengganti atau mencari solusi lain.
Insiden yang melibatkan Bonek terjadi saat Persebaya melawan Persija. Saat itu, banyak Bonek menjarah warung milik warga setempat. Beberapa Bonek juga melakukan tindakan kriminal seperti mencuri.
“Petisi tersebut sudah dibuat pekan lalu, kemungkinan saat ini sudah diajukan ke Polres,” tambah Wayani. (iwe)