EJ – Persebaya dan Martapura FC sama-sama membutuhkan kemenangan dalam pertandingan ini. Martapura sebagai tuan rumah tentu mempunyai keuntungan bermain di hadapan publik sendiri dan mengenal lapangan stadion Demang Lehman. Di sisi lain, Persebaya sedang dilanda krisis pemain akibat banyaknya pemain inti yang sakit atau cedera. Kedua tim mempunyai pemain-pemain yang patut diwaspadai. Siapa saja?
Kurniawan Karman (Persebaya)
Kurniawan Karman menjadi salah satu pemain yang memiliki rapor cukup baik pada pertandingan pekan pertama lalu. Dimainkan sebagai winger kanan, mantan pemain PSM Makassar dan Persiba Balikpapan ini tampil spartan dan sangat ngotot dalam mengejar bola. Tak hanya rajin mengejar bola, Kurniawan juga memiliki visi bermain yang bagus. Beberapakali umpan matangnya dari sisi kanan penyerangan Persebaya berhasil menembus kotak penalti lawan.
Selain aktif menyerang, Kurniawan pun juga efektif dalam membantu pertahanan. Bahkan, pada babak kedua pertandingan melawan Madiun Putra lalu, Kurniawan dialihfungsikan sebagai full-back kanan. Kecepatan dan akurasi umpan Kurniawan akan menjadi sangat penting saat menghadapi Martapura FC. Kelebihan lain yang dimiliki oleh Kurniawan adalah ia memiliki pengalaman menghadapi Martapura FC. Pengetahuan Kurniawan akan gaya main Martapura FC pastinya akan sangat berguna bagi tim.
Qischil Gandrum Minny (Martapura FC)
Nama Qischil Gandrum Minny pastinya sudah sangat familiar bagi penggemar sepakbola khususnya di Jawa Timur. Pemain kelahiran Nganjuk, 22 Juli 1987, ini memang sempat berseragam beberapa klub di Jawa Timur, seperti Deltras Sidoarjo, Arema dan Persik Kediri. Kini, pemain berusia 29 tahun tersebut menjadi andalan baru Martapura FC.
Bersama Erwin Gutawa, Qischil adalah sosok senior di tim Martapura FC. Ditempatkan sebagai ujung tombak, Qischil diharapkan menjadi sumber gol utama Martapura FC. Pada pekan pertama lalu, Qischil sukses mencetak satu gol meski akhirnya Martapura FC harus kalah dari PSIM Jogja. Qischil merupakan tipe target man yang banyak bergerak di dekat kotak penalti. Lini belakang Persebaya harus mewaspadai umpan-umpan daerah yang mengarah pada pemain ini. (rvn)