EJ – Asisten pelatih Persebaya, Ahmad Rosyidin menyatakan bahwa Persebaya dalam kondisi siap tempur jelang laga kontra Persepam Madura Utama, Kamis (11/5) malam. Kepercayaan diri tinggi pun ditunjukkan kubu tuan rumah dalam sesi konferensi pers pra pertandingan yang digelar pada Rabu (10/5).
“Tim dalam kondisi siap tempur. Kemarin lawan (PSBI) Blitar tidak jadi. Persiapan menjadi lebih lama. Waktu yang ada kami maksimalkan. Sebagai tuan rumah mudah-mudahan bisa memacu semangat dan motivasi,” ujar Ahmad Rosyidin.
Lebih lanjut, coach Ahmad pun juga menaruh respect kepada calon lawan yang akan dihadapi Persebaya di Gelora Bung Tomo.
“Persepam ditangani pelatih hebat. Bagaimanapun tetap harus waspada. Di lapangan besok kami akan berusaha tampil sebaik mungkin karena dua kali main baru dapat satu poin. Persepam pun pastinya juga tidak mudah menyerah besok,” imbuhnya.
Ketika ditanya mengenai permasalahan mental pemain-pemain Persebaya yang masih labil pada dua pertandingan awal, coach Ahmad menjawab: “Tim sudah teruji di Jogja dan waktu lawan PSIS (Semarang). Namanya anak-anak muda memang masih labil masalah mental. Tapi yang jelas semua sudah berusaha. Apapun hasilnya kita lihat nanti. Kuncinya cuma usaha.”
Sementara itu dari kubu lawan, arsitek Persepam MU Rudy William Keltjes menjadikan laga melawan Persebaya besok sebagai nostalgia. Maklum, pelatih kawakan itu memang pernah menangani Persebaya.
“Saya lima tahun di Persebaya. Mereka tim besar. Lagi giat-giatnya membangun tim. Saya yakin Persebaya akan berjuang maksimal. Apalagi secara kebugaran lebih fit, karena Persepam baru saja lawan Madiun. Tidak mudah melawan Persebaya. Tapi kami akan berusaha tampil bagus agar Persebaya frustasi,” ucap Rudy.
Rudy Keltjes sendiri memang menyadari bahwa untuk besok kondisi Persepam belum 100 persen usai menjalani laga away ke kandang Madiun Putra. Namun ia percaya bahwa anak-asuhnya tetap bisa memberikan penampilan terbaik.
“Kami lawan Madiun kondisi 80 persen. Kami memenangkan permainan tapi tidak memenangkan pertandingan. Karena banyak faktor luck,” imbuh Rudy.
Tak lupa, Rudy pun juga menaruh perhatian pada penyerang anyar Persebaya, Rishadi Fauzi.
“Rishadi kami siapkan antisipasinya. Tidak akan kami biarkan. Katanya bagus. Tapi semua pemain wajib diwaspadai. Kalau stopper kami kalah bagus, ya tetap kami hormati. Yang penting dari atas sampai bawah harus tetap berusaha. Semoga besok permainan menghasilkan permainan yang indah,” pungkas Rudy. (iwe/rvn)
