EJ – Meski ada larangan dari panpel untuk datang menonton laga Persebaya melawan PSIM di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (18/5), ribuan Bonek “nekat” datang ke kota Yogyakarta.
Tak seperti dikhawatirkan beberapa warga sekitar stadion, kedatangan Bonek tidak menimbulkan masalah. Bahkan suporter tuan rumah yakni suporter PSIM dan Persiba sama-sama menjamu Bonek dan saling menjaga agar jalannya pertandingan berjalan lancar.
Suasana “seduluran” yang terlihat merupakan virus paseduluran yang selama ini dikampanyekan Bonek di mana pun mereka berada. Hal ini sejalan dengan upaya Polda DIY yang mengampanyekan virus perdamaian di antara para suporter di Yogyakarta.
Sebagai penanggungjawab keamanan di provinsi Yogyakarta, Polda DIY mengapresiasi virus paseduluran dan perdamaian yang diperlihatkan Bonek. Dalam akun twitter resminya, Polda DIY mengucapkan rasa bangga melihat suasana rukun antara Bonek sebagai suporter Persebaya, dengan suporter PSIM, dan suporter Persiba. (iwe)
Persebaya ke Jogja dijamu PSIM di rumah Persiba #penakseduluran #respect
Suporter Persiba jamu Bonek
17/5/17 malem pic.twitter.com/cuuZs9XeLf— Polda DI Yogyakarta (@PoldaJogja) May 18, 2017
Yang main PSIM vs Persebaya, yg punya Rumah Persiba gabung di SSA nyambung paseduluran #penakseduluran #respect
Sebarkan Virus Paseduluran pic.twitter.com/gh7Z8skN5w
— Polda DI Yogyakarta (@PoldaJogja) May 18, 2017
Kami pun bangga pada Supporter Persebaya, PSIM dan Persiba yang guyub rukun saling sapa dan berbagi.#penakseduluran #respect pic.twitter.com/QMOPwVerYH
— Polda DI Yogyakarta (@PoldaJogja) May 18, 2017