EJ – Datangnya pelatih baru Persebaya, Alfredo Vera, rupanya membawa beberapa perubahan di tubuh tim kebanggaan Bonek itu. Ia membawa asisten pelatih baru yang juga berasal dari Argentina, Esteban Busto. Posisinya menggantikan beberapa asisten pelatih era Iwan Setiawan, yakni Ahmad Rosyidin, Lulut Kistono, dan Jeffry Prasetyo. Selain itu, nama Dedy Sutanto yang sempat menjadi asisten pelatih kiper, juga tergusur.
Pada latihan perdana Persebaya usai libur awal puasa, tidak nampak kehadiran empat nama di atas. Namun, dua staf pelatih lama, M Hadi (pelatih kiper) dan Noor Arief (Staf Statistik) masih terlihat. Dokter tim Rachmat Arisatoto dan wajah baru, psikolog tim, Afif Kurniawan nampak mendampingi tim saat latihan.
Manajemen Persebaya belum mengumumkan secara resmi pemberhentian nama-nama asisten pelatih lama. Namun melihat komposisi tim pelatih saat ini, manajemen mungkin ingin melakukan penyegaran.
Berikut nama-nama yang masuk tim pelatih Persebaya:
- Alfredo Vera, pelatih kepala
Angel Alfredo Vera cukup berpengalaman dengan sepak bola Indonesia. Ia pernah menjadi pemain dan pelatih. Klub Indonesia pertama yang ia bela adalah Persekabpas Pasuruan (2005). Sementara klub pertama yang dilatihnya adalah Persela Lamongan (2013). Ia sempat membawa Persipura juara turnamen ISC 2016. Pria asal Argentina ini sangat fasih berbicara bahasa Indonesia.
- Esteban Busto, asisten pelatih
Esteban Horacio Busto nama lengkapnya. Ia juga berasal dari Argentina dan fasih berbicara bahasa Indonesia. Ia pernah menjadi pemain Persis Solo dan Persikota Tangerang. Esteban akan membantu meracik menu latihan bersama Alfredo. Kedekatan asal negara bisa membuat keduanya cepat beradaptasi.
- M Hadi, pelatih kiper
Ia merupakan mantan kiper Petrokimia Putra Gresik yang diplot sebagai pelatih Dimas Galih dkk. Ini adalah kali ketiga M Hadi bekerjasama dengan Alfredo Vera. Sebelumnya ia pernah bekerjasama di Persela dan Persegres Gresik United.
- Noor Arief, staf statistik
Staf pelatih Persebaya, Noor Arief, pernah bersua dengan Alfredo Vera. Saat itu, Noor Arief di tim Villa 2000 dan Alfredo di Pelita Bandung Raya. Pria asal Bantul ini selain ditugaskan untuk memantau statistik para pemain juga bertugas memantau perkembangan tim lawan.
- Rahmat Arisatoto, dokter tim
Dokter asli Surabaya ini pertama kali terlihat di tim Persebaya saat uji coba melawan dua klub internal, Indonesia Muda dan Al Rayyan, di Stadion GBT medio April 2017. Sejak saat itu, pria kelahiran 1968 ini selalu mendampingi para pemain.
- Afif Kurniawan, psikolog tim
Pria ini baru terlihat setelah mantan pelatih Persebaya, Iwan Setiawan, diberhentikan dari jabatannya. Ia merupakan Psikolog Klinis dan Kesehatan Mental di Universitas Airlangga. Afif juga pernah menjadi tutor/assesor NBL dan WNBL Indonesia. (iwe)
