EJ – Foto antara seorang Aremania bersama maskot Persebaya, Jojo Zoro, di sebuah acara di pusat perbelanjaan di Surabaya, Minggu (4/6) mendadak viral. Bonek marah dan menuntut permintaan maaf Jojo dan Zoro. Pasalnya, hubungan Bonek dan Aremania masih belum baik. Dikhawatirkan, foto tersebut bisa disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa memperkeruh keadaan.
Menanggapi permintaan Bonek, tim maskot membuat klarifikasi dan permintaan maaf jika foto itu membuat beberapa pihak tersinggung. “Kami mengaku teledor karena tidak mengawasinya. Meski tidak disengaja, kami meminta maaf,” ujar salah satu ofisial tim maskot kepada EJ, Selasa (6/6).
Tim maskot sudah menulis klarifikasi dan meminta maaf kepada Bonek. Ada tiga poin yang ditulis tim maskot dalam klarifikasinya. Berikut klarifikasinya:
Terkait beredarnya foto bersama Aremania yang menimbulkan banyak opini negatif, melalui postingan iki luruskan yo rek! Bahwasanya:
- Jojo Zoro tidak ada niatan sedikit pun untuk dengan sengaja melakukan sesi foto tersebut.
- Tim guide maskot mengakui “kecolongan” dengan adanya pengambilan foto tersebut. Guide’e yo menungso biasa, rek.
- Jojo Zoro dan tim berjanji akan lebih berhati-hati dalam mengamati setiap orang yang ingin mengambil foto bersama maskot.
Jojo Zoro memohon tidak ada lagi opini publik yang hanya memberikan efek negatif untuk kita. Salam satu nyali!
Jojo Zoro selalu hadir dalam setiap pertandingan Persebaya mulai musim 2017. Kehadirannya mampu menghibur dan memeriahkan atmosfer pertandingan. (iwe)