EJ – Pelatih Persebaya, Alfredo Vera, masih gagal memberi kemenangan bagi timnya. Usai dikalahkan PS Badung, Green Force gagal menang setelah bermain seri melawan Persik dalam Anniversary Game di Stadion GBT, Sabtu (17/6).
Bermain di depan 50 ribu Bonek yang memadati stadion, Persebaya hanya mampu bermain imbang 1-1. Gol Persebaya dicetak Rendi Irwan di babak pertama, sementara gol balasan Persik dicetak Arif Yanggi di babak kedua.
Kick off diawali pemain Persik. Persebaya sedikit menguasai pertandingan di sepuluh menit awal. Memasang Rishadi Fauzi sebagai striker didampingi Rendi Irwan dan Kurniawan Karman, Green Force terus menekan pertahanan Persik.
Menit 13, Rendi berhasil menjebol gawang lawan. Berawal dari crossing M Irvan ke kotak penalti bola liar jatuh ke kaki Rendi dan sedikit menggiring bola melewati Slamet Sampurno mengirimkan bola ke sisi kiri gawang Persik.
Menit 17, Kurniawan Karman hampir saja menambah gol. Sayang, umpan Rendi Irwan belum bisa dimanfaatkan secara sempurna. Dua menit kemudian sundulan Kurniawan juga berhasil diselamatkan penjaga gawang Persik, Ahmad Fahmi.
Persik mendapatkan peluang pada menit ke 24, sontekan pemainnya tipis di kiri gawang Dimas Galih. Persebaya langsung membalasnya dengan peluang. Crossing Hidayat disundul Rishadi fauzi namun masih bisa ditepis penjaga gawang.
Menit 27 Kurniawan mendapatkan kartu kuning dengan pelanggaran kerasnya. Pertandingan berjalan menarik saling serang. Babak pertama kedudukan tetap 1 – 0 Persebaya unggul.
Babak kedua dimulai Persebaya langsung menekan dengan tendangan on target Kurniawan pada menit 46. Persik mulai berani menyerang setelah babak kedua dimulai.
Menit 52, Arif Yanggi menjebol gawang Dimas Galih setelah lolos dari jebakan offside. Serangan balik cepat di sisi kiri pertahanan Persebaya, M Irvan terlambat menutup ruang gerak Arif. Tendangan kerasnya tak mampu dibendung. Skor 1-1.
Saling serang kedua kesebelasan membuat game berjalan memarik. Menit 61, Rendi mendapatkan kartu kuning. Alfredo melakukan dua pergantian pada menit 61. Misbakhus Solikin diganti Mei Handoko dan Kurniawan diganti Mardiono.
Menit 80, M Irvan diganti Abd Azis dan Rendi diganti Yogi Novrian. Persebaya menambah daya gedor untuk mencetak gol kemenangan. Pergantian juga dilakukan pelatih Bejo Sugiantoro. Adu taktik dan strategi antar pelatih.
Pada menit 88, Ridwan Awaludin menggantikan Muhamad Hidayat yang cidera. Tambahan waktu 3 menit kedudukan masih 1-1. Sampai peluit panjang skor tidak berubah. Persebaya belum berhasil memberi kado ulang tahunnya dengan kemenangan.
Hasil imbang ini menambah pekerjaan rumah Alfredo yang harus diselesaikan. Terutama para pemain yang kehilangan ritme di babak kedua dan kurang bisanya pemain mengatur tempo. Hal ini menyebabkan fisik para pemain tidak maksimal. Jika tidak segera diatasi, peluang Persebaya untuk menang pada pertandingan-pertandingan resmi di Liga 2 bisa sangat berat. Persebaya akan menjamu Persatu Tuban usai lebaran, tepatnya 6 Juli. Kemenangan lebih dari dua gol akan langsung membuat Persebaya memuncaki klasemen Grup 5. Mampukah? (bim/iwe)