Cara Alfredo Menikmati Kemenangan di Debutnya

Alfredo Vera berjalan menuju kamar ganti seusai anthem berakhir. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Anthem Persebaya “Song For Pride” menggema seusai peluit panjang wasit dibunyikan. Para pemain dan ofisial membentuk formasi melingkar di tengah lapangan. Intro piano dibunyikan dan semua mulai bernyanyi.

Atmosfer GBT malam itu sungguh syahdu saat lirik demi lirik lagu karya Bonek Green Nord dinyanyikan bersama. Ribuan Bonek mengangkat syal kompak menemani para pemain dan ofisial bernyanyi.

Debut Alfredo Vera pada pertandingan resmi berjalan sempurna. Tim barunya, Persebaya, sukses mengalahkan Persatu dan mengudeta puncak klasemen. Namun Alfredo tidak melakukan selebrasi secara berlebihan. Mungkin ini hanya satu dari banyak pertandingan yang harus dilaluinya.

Ia tidak bernyanyi saat anthem mulai dinyanyikan. Alfredo terlihat berbincang dengan vice captain, Rachmat “Rian” Irianto yang malam itu tampil kokoh mengawal benteng pertahanan Green Force.

Iklan

Ia kemudian berjalan menemui Abu Rizal “Rodeg” yang sedang merayakan kemenangan dengan masseur Persebaya, Mat Drai. Alfredo memeluk Rizal seolah mengucapkan rasa terima kasihnya atas perjuangan tak kenal lelahnya di lapangan.

BACA:  Alfredo Tiba, Persebaya Perbaiki Teknik Permainan

Alfredo mendatangi kiper Dimas Galih dan memeluknya. Lalu, ia berjalan mengelilingi formasi, memeluk, dan menyalami para pemain satu per satu. Asisten pelatih, Esteban Busto, juga turut mengikutinya. Sama seperti Alfredo, ia juga menyalami dan memeluk para pemain.

Selesai, Alfredo berdiri di sebelah Rian tepat di garis tengah lapangan. Anthem Persebaya masih dinyanyikan dengan syahdu. Alfredo menunduk lama.

BACA:  Alfredo Vera Ingin Persebaya Main Lebih Menyerang

“Satukan semangatmu, Bajol Ijoku. Doa dan dukunganmu menyertaimu. Ku yakin kau pasti bisa taklukkan lawanmu, Ku slalu mendukungmu Persebaya.”

Refrain lagu tersebut mengakhiri nyanyian anthem pada malam itu. Semua bertepuk tangan tak terkecuali Alfredo. MC Persebaya, Sutaji Arman, meneriakkan salam satu nyali yang langsung disahut dengan teriakan “Wani!” oleh Bonek di seantero stadion. Dan momen magis di tengah lapangan pun berakhir.

Alfredo berjalan menuju kamar ganti pemain sementara Bonek meneriakkan yel-yel: Persebaya from hero city! Persebaya from hero city! Sebuah debut kemenangan yang indah: cleansheet, dua gol, dan penguasa klasemen.

Gracias, entrenador! (iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display