EJ – Laga lanjutan Grup 5 Liga 2 antara Persinga Ngawi melawan Persebaya hampir pasti tanpa penonton. Panpel diperbolehkan menggelar laga di Stadion Ketonggo, Sabtu (15/7) asalkan tanpa kehadiran penonton.
Kepastian itu didapat dari keterangan Kabagops Polres Ngawi Kompol Wahono. Aparat mendasari keputusan itu dari sisi keamanan dan daya tampung stadion tuan rumah.
“Sampai sekarang laga Persinga Menjamu Persebaya Surabaya memang dipastikan tanpa penonton. Namun demikian rencana itu belum kita rapatkan lagi dengan pihak terkait,” ujar Kompol Wahono seperti dikutip dari Ngawipost.com, Rabu (12/07).
Polres Ngawi menegaskan akan melakukan penyekatan di beberapa titik. Ada sekitar 300 personel Polres Ngawi yang dilibatkan. Penyekatan itu untuk mencegah kedatangan Bonek ke stadion.
Manajemen Persinga juga mengatakan jika keputusan menggelar pertandingan tanpa penonton ini sesuai arahan Polres Ngawi. Bahkan sebelumnya telah ada pertemuan antara manajemen dengan perwakilan suporter dan pihak kepolisian.
“Semalam telah terjadi kesepakatan bahwa pertandingan saat menjamu Persebaya Surabaya tetap digelar di Stadion Ketonggo hanya saja tanpa penonton dengan berbagai pertimbangan yang ada,” ujar CEO Persinga Ngawi Dwi Rianto.
Ia berharap laga bisa digelar sesuai jadwal. Namun pihaknya menyerahkan keputusan ke tangan PT LIB selaku operator kompetisi. Laga tanpa penonton, lanjutnya, sudah mendapat lampu hijau dari Kapolres Ngawi AKBP Nyoman Budiarja.
“Pada dasarnya selaku manajemen kami minta maaf kepada semua supporter Persinga maupun masyarakat Ngawi kalau laga ini digelar tanpa penonton. Dan kemungkinan pihak Panpel sendiri akan menghadirkan live streaming,” kata Antok, panggilan akrabnya. (iwe)
