EJ – Manajer Persebaya Chairul Basalamah menyebut Persebaya mengalami laga pencak silat di dua laga melawan PSBI dan Persinga. Beberapa pemain bertumbangan karena lawan bermain kasar. Laga yang digelar tertutup dan ketidakhadiran Bonek membuat pemain lawan leluasa bermain kasar.
Mananggapi pernyataan Chairul, Pelatih Persinga, M Hasan, mengucapkan terima kasih kepada Persebaya. Ia juga mengakui bahwa Persebaya adalah tim besar. “Ya inilah sambutan dari Ngawi. Mohon maaf kalo ada kurang-kurangnya,” imbuhnya.
Ia mengatakan permainan kedua tim di babak pertama imbang. Menurutnya, Persinga hanya ingin memanfatkan kondisi Persebaya yang 1/3 tenaganya telah hilang. “Tapi anak-anak kurang maksimal dan kecurian lebih dulu.”
Hasan mengaku jika para pemainnya bermain kasar. Namun permainan kasar itu tidak sampai membuat pemain Persebaya cedera.
“Di babak kedua, anak-anak saya akui banyak melakukan tindakan-tindakan kasar. Tapi hal itu tidak sampai memberi cedera kepada pemain. Ini sebagai motivasi dari Persinga karena menghadapi tim besar,” ujar Hasan.
Sebenarnya, timnya menargetkan tiga poin namun ia tetap bersyukur bisa menahan imbang Persebaya. (iwe)
