EJ – Irfan Jaya (Persebaya) dan Qischil Gandrum Minny (Martapura FC) terpilih sebagai players to watch di laga yang digelar di GBT, Kamis (27/7). Bagaimana kiprah keduanya?
Irfan Jaya
Nama Irfan Jaya menjadi aktor utama dibalik kemenangan Persebaya atas Madiun Putra pekan lalu. Meski tak mencetak gol dalam laga tersebut, namun performa apik Irfan menjadi salah satu kunci kemenangan Bajul Ijo di kandang Madiun Putra. Mobilitas dan kecepatan Irfan dalam menyisir sisi kiri pertahanan tuan rumah berhasil membuat lini belakang Madiun Putra kewalahan. Pemain bernomor punggung 41 itu pun ikut berperan besar dalam dua gol balasan yang dicetak Persebaya di babak kedua.
Masih cederanya Kurniawan Karman membuat Irfan Jaya diprediksi kembali menghuni starting eleven Persebaya pada laga kontra Martapura FC malam nanti. Ditempatkan sebagai winger kanan dalam formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 andalan coach Alfredo Vera membuat Irfan bisa memaksimalkan kecepatan dan kemampuannya dalam melewati bek-bek lawan. Bersama Yogi Novrian atau Oktafianus Fernando yang akan mengisi pos sayap kiri, Irfan akan menjadi andalan Bajul Ijo dalam mengobrak-abrik pertahanan Martapura FC.
Qischil Gandrum Minny
Qischil Gandrum Minny tetap menjadi salah satu pemain Martapura FC yang wajib diwaspadai, selain Adil Bogel yang dua kali menjebol gawang Persebaya pada pertemuan pertama lalu. Meski pada pertandingan terakhir kontra PSIM tidak mencetak gol, namun Qischil berkontribusi banyak atas kemenangan Martapura FC.
Sejauh ini, Qischil sudah mencetak tiga gol. Meski catatan golnya tidak terlalu produktif, namun mantan pemain Persik dan Arema itu memiliki peran penting di lini serang Martapura FC. Senioritas dan kematangan bermain Qischil di lini depan Martapura FC membuat Laskar Sultan Adham mampu mencetak 19 gol hingga pekan ke-8. Pada laga malam nanti, pemain berusia 30 tahun itu tetap akan menjadi andalan lini depan Martapura FC. Apalagi, Martapura memiliki catatan selalu mencetak gol ketika bermain tandang. Jadi, lini belakang Persebaya harus mewaspadai pergerakan Qischil dan barisan penyerang Martapura FC. (rvn)