EJ – Persebaya dipastikan mewakili grup 5 bersama Martapura FC berlaga di babak 16 besar Liga 2 yang kemungkinan digelar akhir September. Saat ini Green Force berada di puncak klasemen dengan raihan poin 26 dari 13 pertandingan dan masih menyisakan 1 pertandingan penyisihan grup melawan Persinga Ngawi di Stadion Gelora Bung Tomo pada Kamis (14/9) sore.
Persaingan babak 16 besar tentunya lebih ketat dibanding penyisihan grup. Persebaya dituntut untuk memperkuat komposisi pemainnya jelang 16 besar apalagi bajol ijo telah kehilangan gelandang andalan Oktafianus Fernando yang diharuskan menepi untuk waktu yang cukup lama.
Selain nama Rangga Muslim dan Said Marjan, pelatih Alfredo Vera juga sedang mempertimbangkan kiper belia asal Persegres yaitu Satria Tama. Pemain yang bermain impresif digelaran SEA Games 2017 Malaysia ini kemungkinan besar meninggalkan Persegres karena faktor internal yang melanda tim kebanggaan Ultras Gresik tersebut. Seperti diketahui Persegres hingga pekan ke 21 Liga 1 masih terbenam di dasar klasemen dengan kebobolan 52 gol dan konflik internal seperti tertundanya pembayaran gaji pemain.
“Alfredo sedang mempertimbangkan apakah Satria Tama layak atau tidak. Untuk kepastian direkrutnya, kita tunggu bursa transfer nanti,” ujar Chairul Basalamah, manajer tim Persebaya kepada EJ.
Satria Tama sendiri mendambakan Persebaya sebagai tim yang ingin dibela nya, sejak kecil kiper alumnus internal Indonesia Muda tersebut sudah dikenalkan atmosfer Gelora 10 November oleh ayahnya. Hal itu diungkapkan oleh Bambang Hardiyanto, ayah dari Satria Tama seperti dikutip dari Jawa Pos.
Alumni SMAN 10 Surabaya tersebut pernah berujar kepada ayahnya, “Kalau Persebaya lolos Liga 1, ia siap direkrut atau ikut seleksi. Ya kalau ada kesempatan kenapa enggak. Apalagi main di Persebaya,” ucapnya. (eka/iwe)