Ya, memang laga di babak 16 besar Liga 2 belum di mulai. Tapi apa salahnya kita menyoroti calon lawan Persebaya di 16 besar nanti. Diperkirakan, Green Force mengisi plot grup C sebagai juara grup 5. Persebaya akan bertemu lawan-lawan yang bisa di bilang tidak bisa diprediksi kekuatannya dalam perhelatan Liga 2. Persebaya akan menghadapi tim-tim yang lebih muda dalam hal sejarah maupun peran dalam mengarungi liga 2 atau di kancah sepak bola nasional.
Tergabung bersama Semeru FC (Juara Grup 7), Kalteng Putra (Runner Up Grup 6), dan PSBS Biak Numfor (Runner Up Grup 8). Persebaya akan menghadapi tim- tim tersebut jika di laga pamungkas berhasil mengalahkan Persinga Ngawi (14/09). Memang ada spekulasi lain untuk melihat apakah Persebaya akan menjadi juara grup 5 dengan bergantung pada laga Martapura FC selaku runner up. Akan tetapi kemenangan di laga pamungkas adalah pembuktian konsistensi Persebaya bersama skuad Angel Alfredo Vera yang belum terkalahkan sejak ditangani oleh arsitek asal Argentina tersebut. Ditambah lagi di laga pamungkas bagi ketiga calon lawan Persebaya di grup C, semua di raih dengan pesta gol.
Kalteng Putra yang menjadi runner up grup 6 di laga pamungkas menghajar Persida Sidoarjo dengan skor 4-1. Meraih 6 kemenangan, 3 seri, dan 3 kalah. Mengantarkan Kalteng Putra menemani PS Mojokerto Putra. Dan perlu di waspadai juga bahwa Kalteng Putra mempunyai calon top skor di Liga 2, Rivaldy Bauwo yang di laga menghadapi Persida mencetak hattrick. Nama Kalteng putra sebetulnya tidak asing bagi Persebaya Surabaya. Di mana Persebaya pernah mengalahkan Kalteng Putra yang sebelumnya bernama Persepar Palangkaraya di ajang LPI dengan skor 2-1 di Gelora Bung Tomo.
Di grup 7 ada Semeru FC Lumajang yang di laga pamungkas menghajar PS Sumbawa Barat dengan skor 5-1. Hasil tersebut membuat Semeru FC mengemas 26 poin yang memastikannya sebagai juara grup 7. Sama halnya dengan Kalteng Putra. Persebaya juga bukan pertama kalinya akan menghadapi Semeru FC. Sebelumnya Persebaya pernah mengalahkan Semeru FC di laga uji coba dengan skor 3-0 di Gelora Bung Tomo. Bahkan dari sisi historis Persebaya juga pernah bertemu Semeru FC yang sebelumnya adalah tim dari Sulawesi yaitu Persigo Gorontalo . Dan jangan lupakan saat ini pelatih dari Semeru Fc adalah eks Pemain Persebaya Surabaya musim 1989-1993 dan musim 1995-1999 . Ia membawa Persebaya juara bersama Jaksen F Tiago dan Alm Rusdy Bahlawan sebagai pelatih.
Dan klub ketiga yang akan menjadi calon lawan Persebaya adalah PSBS Biak. Di laga pamungkas grup 8 yang merupakan home grup tournament di gelar di Gelora Delta Sisoarjo. PSBS Biak mengalahkan Persbul Buol dengan skor 4-1. PSBS Biak menempati peringkat kedua di bawah Persiwa Wamena dengan raihan 18 poin. Dan bagi Persebaya maupun klub lainnya, menghadapi tim asal Papua menjadi tantangan tersendiri. Beruntung Persebaya di musim ini memiliki pemain berasal papua yang bisa menjadi kunci mengetahui kemapuan dari PSBS Biak.
Melihat tampilan Impresif dari tiga calon lawan Persebaya di Grup C. Semoga di laga pamungkas Persebaya menghadapi Persinga Ngawi (14/09) bisa meraih hasil positif dan berharap Persebaya pesta gol. Sampai jumpa Kalteng Putra, Semeru FC dan PSBS Biak di 16 besar Liga 2. (*)