EJ – Babak penyisihan 16 besar Liga 2 akan berakhir pekan ini. Ada delapan klub dari empat grup yang ada akan maju ke babak 8 besar. Masing-masing grup diambil juara dan runner up.
Babak 8 besar akan dilangsungkan dengan sistem home tournament di mana nanti akan dibagi menjadi dua grup yang terdiri dari empat klub di setiap grup. Persebaya sudah memastikan lolos babak ini.
Penunjukan tuan rumah babak 8 besar akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2017. Pendaftaran untuk pengajuan tuan rumah terakhir pada 14 Oktober 2017. PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan beberapa syarat dan kriteria untuk jadi tuan rumah. Dalam surat nomor 353/LIB/10/2017 tertanggal 9 Oktober 2017 operator liga menjelaskan berbagai syarat pendaftar tuan rumah.
Jika ingin menjadi tuan rumah, klub harus menanggung seluruh kebutuhan penyelenggaraan dan transportasi lokal semua peserta dan lapangan latihan yang layak. Klub harus mengajukan dua stadion yang memiliki standar dan salah satunya mempunyai lampu stadion. COO PT LIB, Tigor Shalom Boboy menambahkan animo penonton yang besar akan membuat klub berpeluang dijadikan tuan rumah. PT LIB akan memberi subsidi penyelenggaraan sebesar Rp 100 juta kepada tuan rumah.
Dengan kriteria di atas, Surabaya sangat layak ditunjuk menjadi tuan rumah. Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, pernah mengatakan jika Persebaya sudah mengajukan stadion GBT, GDS (Sidoarjo), dan Stadion Petrokimia (Gresik) sebagai alternatif pilihan. Surabaya siap memberikan yang terbaik.
“Surabaya punya tradisi sepak bola yang kuat dan kami siap menjadi tuan rumah,: ujar Direktur Tim Persebaya, Candra Wahyudi, seperti dikutip dari Jawa Pos. (bim)