EJ – PT LIB (Liga Indonesia Baru) telah memutuskan menunda waktu kick-off babak delapan besar. Menyusul penundaan tersebut, operator kompetisi Liga 2 itu akan mengundang klub-klub peserta babak delapan besar. Rencananya, manager meeting khusus akan dilakukan di Jakarta, Jumat, 20 Oktober.
Pertemuan tersebut membahas kepastian jadwal kick-off delapan besar. Selain itu, operator akan meminta kesediaan kepada klub peserta untuk bisa menjamin para pendukungnya untuk tidak berbuat kekerasan.
Peristiwa kekerasan yang terjadi saat laga Persita vs PSMS yang mengakibatkan satu orang tewas membuat tensi kompetisi Liga 2 meningkat. Ini juga yang menjadi alasan PT LIB memutuskan menunda jadwal delapan besar.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan federasi (PSSI, Red) terkait penundaan jadwal ini dan semua sudah sepakat,” kata Chief Operating Officer (COO) PT LIB Tigorshalom Boboy seperti dikutip dari Jawa Pos. “Dengan adanya keputusan ini, kami berharap waktu recovery setiap tim bisa lebih panjang. Sekaligus klub-klub bisa cooling down agar tensi kompetisi tidak terlalu tinggi saat memasuki delapan besar nanti,” lanjutnya. (iwe)
