EJ – PT LIB (Liga Indonesia Baru) mengaku belum menerima surat pelarangan dari pihak keamanan dan Pemkab Bekasi terkait penggunaan stadion Wibawa Mukti sebagai venue babak delapan besar grup Y.
Operator kompetisi itu meminta klub bersabar karena pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Mereka (klub-klub) juga sudah nanya, tapi kepastian ini di luar kewenangan kami. Kami minta sabar dulu, masih koordinasi,” ujar COO PT LIB, Tigorshalom Boboy seperti dikutip dari detik.com.
“Secara administrasi harus ada (surat resmi) karena kami mengajukan permohonan stadion resmi. Surat pembatalan atau seperti apa. Termasuk kami masih membuka kemungkinan koordinasi,” lanjutnya.
Menurutnya, venue delapan besar tidak mungkin dipindah karena klub-klub sudah berada di Cikarang. “Dan butuh waktu kalau dipindah dan digeser jadwal akan ada banyak dampak keseluruhan. Kami kerja keras upaya untuk tetap di sana,” kata Tigor.
Berbeda dengan grup Y, pertandingan di grup X berjalan lancar. Semua pertandingan bisa digelar di Stadion Patriot, Bekasi meski diwarnai penundaan laga pertama karena lapangan tergenang air hujan. Pada partai pertama, Martapura FC sukses mengalahkan Persis Solo 1-0. Sementara PSMS Medan menumbangkan Kalteng Putra 2-1. (iwe)