Dua Sayap Persebaya Disiplin, PSIS Kesulitan Tembus Pertahanan

Iklan

EJ – Kekalahan tipis satu gol atas Persebaya disikapi tenang oleh pelatih PSIS Subangkit. Hal ini disampaikan legenda Persebaya itu saat konferensi pers setelah pertandingan.

Laga klasik dua tim era perserikatan ini menurut Subangkit sangat menarik. Tentang hasil akhir, ia mengatakan bahwa inilah sepak bola.

“Persebaya menguasai pertandingan pada babak pertama. Pemain kami kurang pressure pada lawan,” kata pelatih asal Pasuruan ini.

Subangkit juga mengakui kesulitan ketika Persebaya sukses mematikan kedua winger-nya. “Kedua wing back Persebaya sangat disiplin menjaga daerahnya. Ini membuat kami kesulitan,” tambah Subangkit.

Iklan

Di babak kedua, PSIS bisa menguasai permainan dan berani keluar menyerang. Instruksi untuk lebih menekan dipraktekkan dengan sangat baik oleh pemain tim berjuluk Mahesa Jenar ini. Untuk bisa lolos ke babak semifinal, Subangkit mengatakan PSIS harus bekerja lebih keras untuk dua pertandingan berikutnya.

Sementara, pemain PSIS, Haudi Abdillah mengatakan jika timnya timnya tidak mampu meredam permainan Persebaya di awal babak kedua. “Setelah kebobolan, kita berani menyerang dan mulai menemukan ritme permainan,” tuturnya.

PSIS akan menghadapi PS Mojokerto Putra di laga kedua dan Persebaya akan menantang PSPS Riau. Semua laga digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (18/11). (bim/iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display