EJ – PS Mojokerto Putra menjadi lawan terakhir yang dihadapi Persebaya di babak 8 Besar, Selasa (21/11) sore ini di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Laga ini memang sudah tidak menentukan lagi karena Persebaya sudah memastikan diri lolos ke semifinal sebagai juara Grup Y. Sedangkan PS Mojokerto Putra dipastikan tersingkir dari babak 8 Besar usai menelan kekalahan pada dua pertandingan sebelumnya.
Menghadapi Persebaya di partai pamungkas, Mojokerto Putra akan menjadikan laga ini sebagai pertandingan penjaga gengsi untuk memperbaiki rekor mereka di babak 8 Besar. Tampil sebagai kuda hitam yang tergabung di Grup Y, Laskar Majapahit memang tak bisa mengimbangi tiga tim lainnya. Usai ditekuk 3-1 oleh PSPS Riau di laga pembuka, Haris Tuharea dan kawan-kawan kembali kalah dari PSIS Semarang dengan skor 3-0 pada pertandingan berikutnya. Kekalahan dari PSIS sekaligus menutup asa Mojokerto Putra untuk lolos ke babak semifinal.
Kebobolan enam gol dari dua laga yang sudah dilalui, jelas tim asuhan Redi Supriyanto itu kehilangan peak performance di babak 8 Besar. Laskar Majapahit seperti kehilangan ketajaman di fase krusial ini. Sebelumnya, mereka mampu membuat kejutan sejak fase grup hingga babak 16 Besar.
Sudah dipastikan tak memiliki peluang untuk melaju ke semifinal, Mojokerto Putra diprediksi akan bermain nothing to lose dalam laga ini. Namun meski begitu, para pemain PSMP pastinya akan tetap bermain ngotot karena pada laga ini mereka memiliki kesempatan untuk angkat nama dan menarik minat klub-klub lain di musim depan. Nama-nama seperti Haris Tuharea, Indra Wijaya dan Ricky Kambuaya adalah beberapa nama punggawa Laskar Majapahit yang berhasil mencuri perhatian di Liga 2 musim ini. Jika mereka mampu menunjukkan performa maksimal dalam pertandingan menghadapi Persebaya, tentu kesempatan untuk dilirik klub besar akan terbuka lebar.
Sementara itu, Persebaya dalam kondisi rileks jelang laga panutup babak 8 Besar menghadapi PSMP. Tiket menuju babak semifinal sudah diamankan oleh Bajol Ijo. Namun Persebaya memiliki misi lain di pertandingan ini. Skuad arahan Angel Alfredo Vera tersebut ingin menuntaskan misi sapu bersih laga 8 Besar. Meski posisi sudah aman, Persebaya tetap membidik kemenangan atas Mojokerto Putra.
Pada laga ini, Alfredo Vera memiliki kesempatan untuk melakukan rotasi pemain setelah sebelumnya melakoni dua pertandingan berat yang menguras tenaga. Pemain-pemain yang kurang mendapatkan menit bermain seperti Mokhammad Syaifuddin, Abdul Azis hingga Nerius Alom berkesempatan untuk tampil pada pertandingan ini.
Selain berkesempatan mencoba rotasi pemain, Alfredo Vera juga bisa menjadikan laga ini sebagai tolak ukur kesiapan Persebaya jelang partai semifinal. Alfredo pun juga bisa mencoba alternatif strategi pada laga menghadapi Mojokerto Putra.
Persebaya memang di atas angin pada pertandingan ini. Tapi demi menjaga nama besar Green Force, tentu kemenangan tetap menjadi target. Pertandingan ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengasah ketajaman lini depan Bajol Ijo. Meski mampu lolos ke babak semfinal dengan bekal dua kemenangan beruntun, namun secara produktivitas Irfan Jaya dan kawan-kawan belum bisa dibilang memuaskan. Hanya mampu mencetak tak lebih dari satu gol pada dua pertandingan awal babak 8 Besar tentu bukan capaian yang maksimal bagi Persebaya, yang tampil begitu tajam di fase penyisihan grup dan babak 16 Besar.
Secara teknis, Persebaya jelas diunggulkan atas Mojokerto Putra. Apalagi, sang lawan sedang dalam performa buruk, terutama di barisan belakang. Akan tetapi motivasi pemain-pemain PSMP tetap harus diwaspadai. Untuk itu, siapa saja pemain Persebaya yang diturunkan dalam laga ini harus tetap menjaga fokus dan bermain maksimal. Kemenangan ketiga secara beruntun tentu akan membuat tim terus berada dalam tren positif. (rvn)
Prakiraan susunan pemain PS Mojokerto Putra vs Persebaya:
PS Mojokerto Putra (4-2-3-1): Putut Wijanarko (PG); Dwiyanto Susilo, Mujib Ridwan, Djayusman Triasdi, Wahyu Saputro (B); Finky Pasamba, Teddy Wijanarko (T); Dede Garsum, Harris Tuharea, Ricky Kambuaya (T); Indra Wijaya (D)
Persebaya (4-3-3): Dimas Galih (PG); Abdul Azis, Mokhammad Syaifuddin, Rachmat Juliandri, Said Mardjan (B); Mei Handoko Prasetio, Nerius Alom, Adam Maulana (T); Oktavianus Fernando, Yogi Novrian, Thaufan Hidayat (D)