EJ – Dua tim besar era Perserikatan, Persebaya dan PSMS Medan, akan saling berhadapan. Di laga nanti, PSMS akan memakai jersey hijau-hijau sedangkan Persebaya memakai jersey putih-putih.
Akan ada pemandangan menarik di salah satu sudut stadion. Smeck Medan salah satu komunitas suporter PSMS akan membentangkan sebuah banner putih panjang dengan tulisan hijau. Banner ini mempunyai memiliki cerita sendiri antara Medan Fans dan Bonek (AB1927) saat itu. Hampir selama seminggu Medan Fans tidur di mes Persebaya Karanggayam. Saat itu mereka mengawal PSMS Medan yang mengikuti gelaran Piala Kemerdekaan di Gelora Bung Tomo.
Dua hari sebelum laga final mereka membuat banner tersebut. Dibantu secara total oleh bonek . Tim kreatif Green Nord 27 yang menulis dan mengecat kain putih panjang dengan cat hijau. Kain putih dibentangkan di pagar mes. Saat itu tahun 2015 Persebaya masih dimatikan PSSI. Mes Karanggayam sebagai pusat pergerakan Bonek dalam memperjuangkan Persebaya.
“PSMS KAMI RINDU JUARA” di akhiri sebuah gambar piala warna emas menjadikan banner tersebut sangat elegan dan heroik. Banner saat final dipasang disisi timur Gelora Bung Tomo dan ikut menjadi saksi PSMS menjadi juara Piala Kemerdekaan 2015.
Persaudaraan antara Medan Fans dan Bonek adalah kisah romantik tersendiri. Pertemuan keduanya dalam satu tribun menjadi bagian kisah itu. Sama- sama rindu juara. Partai klasik dengan nuansa hujau akan tersaji di tanah legenda. (bim)