Menarik mengikuti perkembangan berita di media mengenai kemana Andik akan berlabuh. Dari beberapa artikel yang saya baca, kecil kemungkinan Andik kembali ke Persebaya. Hal ini karena pihak manajemen bersikap pasif terhadap keinginan sang pemain dan usaha dari sang agen yang sudah pro aktif memberikan sinyal untuk bergabung dengan Persebaya. Bahkan ada media yang memberitakan Andik perpanjang kontrak dengan Selangor FA.
Mayoritas Bonek bahkan cak Andie Peci pun dengan lantang menyuarakan agar Andik segera di rekrut. Hanya segelintir saja yang memilih pasrah dengan alasan harga Andik terlalu mahal dan juga di posisi sayap kiri sudah ada Osvaldo Haay dan Oktafianus Fernando.
Saya pribadi kok malah optimis Andik akan kembali mengenakan jersey Persebaya, berikut beberapa analisanya:
1. TMS Persebaya Sudah Clear
Semua klub di Indonesia yang mau rekrut Andik harus menggunakan Transfer Matching System (TMS), hal ini dikarenakan Andik sudah terdaftar sebagai pemain di federasi lain (FAM). Sedangkan Persebaya TMS-nya baru clear per 20 Desember kemarin.
2. Andik bisa jadi mentor
Mayoritas 17 pemain musim lalu yang diperpanjang kontraknya adalah pemain muda dan belum pernah bermain di level tertinggi liga 1, hanya Rendi sebagai pemain senior di tim. Jadi, kehadiran Andik sangat dibutuhkan sebagai mentor. Kualitas Andik tidak perlu diragukan, pemain timnas senior, pengalaman main di liga luar dan jiwa leadership yang dimiliki sangat pas menyandang ban kapten.
3. Manajemen tak perlu keluarkan biaya transfer
Harga Andik terlalu mahal? Bukankah semua pemain yang habis kontraknya akan menjadi free transfer? Jadi manajemen tak perlu mengeluarkan biaya transfer. Buat saya saat ini manajemen belum sign Andik bukan masalah harga, ingat pemain terbaik Liga 2 Irfan Jaya? Manajemen tidak ragu menaikkan nilai kontraknya menjadi 2x lipat, ada kualitas ada harga. Andik > Irfan.
Sudah pernah lihat penjelasan presiden Azrul Ananda tentang bagaimana untung rugi mengelola sebuah klub sepak bola? Berapa nilai yang beliau gelontorkan saat akuisi klub ini, dan juga menaggung hutang-hutang klub Persebaya sebelumnya. Dan itu semua dibayar lunas, dan musim Liga 2 berakhir kita tidak mendengar lagi klub menunggak gaji pemain!
4. Kehadiran eks Persipura tak akan bikin Andik dibangkucadangkan
Kehadiran pemain Persipura tidak perlu ditanggapi secara negatif, bahkan sampai muncul istilah “Persipura cabang Surabaya”. Kedatangan pemain ex Persipura adalah keinginan dan keputusan dari head coach Alfredo Vera, karena dianggap cocok dengan skema permainan. Dan kalaupun sudah ada posisi yang sama, apakah Andik yang akan dicadangkan?
5. Penjualan jersey dan merchandise Andik akan laris manis
Dengan mengontrak Andik akan sangat menguntungkan Persebaya dari segi bisnis demi menunjang pendapatan klub. Saya berani jamin penjualan jersey dan merchandise berbau Andik akan paling laku dibanding pemain lain. Juga akan meningkatkan animo Bonek untuk nonton langsung ke stadion, di mana ini menjadi PR manajemen karena saat Liga 2 hanya laga big match dan celebration game saja stadion terisi full.
Teman-teman Bonek bersabarlah. Toh dari pemain sendiri sudah ada statement kalau di Indonesia hanya mau main di Persebaya. Dan hal ini terbukti, jika Andik sudah terikat dengan klub tertentu baik itu dalam negeri maupun luar negeri tentunya Andik sudah bergabung untuk mengikuti pemusatan latihan.
Saat ini kita masih bisa lihat Andik masih enjoy menikmati liburannya di Bali, begitupun Persebaya masih meliburkan para pemainnya dan coach Alfredo Vera pun masih berlibur di negaranya. Jangan terlalu serius menanggapi berita di media yang berkembang termasuk Jawa Pos sekalipun, itu hanya trik mereka.
Ini hanya masalah waktu saja, saya yakin antara Andik dan Persebaya sudah ada kesepakatan secara lisan. Mungkin resminya akan berbarengan dengan kontrak pemain asing yang akan dibawa pelatih.
Pada saatnya Andik akan menjadi boom transfer Persebaya! Aamiin.