Liga 1 musim 2018 nanti akan diikuti 18 klub. Dari semua klub tersebut tiga di antaranya adalah tim promosi dari Liga 2, yaitu Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang. Ketiga tim tersebut saat jaman perserikatan merupakan tim dengan prestasi hebat. Mantan tim perserikatan ini seakan menyusul tim eks perserikatan lain yang sudah ada di Liga 1, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persela Lamongan, PSM Makasar, Persipura Jayapura, dan Perseru Serui.
Pertandingan klasik akan tersaji kala tim eks perserikatan bertemu. Tak terkecuali dengan Persebaya. Dari 17 kali laga home nanti dipastikan akan ada laga-laga klasik yang tersaji di Gelora Bung Tomo (GBT) dengan asumsi Persebaya mendapatkan ijin atau memakai GBT sebagai kandangnya. Dengan kapasitas 55 ribu penonton, GBT layak untuk menjadi panggung laga-laga klasik tersebut. Juga laga-laga besar lain dengan tim yang bukan dari mantan perserikatan.
Rata-rata penonton laga Persebaya di GBT pada Liga 2 musim lalu sekitar 30 ribu penonton. Melawan Persigo Semeru FC menjadi rekor tertinggi saat itu sekitar 46.359 tiket terjual. Sedangkan penonton terendah pada saat laga pertama melawan Madiun Putra yang hanya disaksikan sekitar 14.000 penonton. Padahal mayoritas laga saat Liga 2 digelar pada weekdays bukan weekend.
Bagaimana laga kandang Persebaya di Liga 1?
Jika melihat jadwal laga Liga 1 musim lalu maka akan banyak laga dimainkan pada akhir pekan. Ini tentu akan memberi keuntungan bagi klub dan suporternya. Apalagi jika jam tayang pertandingan juga bersahabat. Jadwal dan jam tayang untuk musim 2018 sampai saat ini belum keluar. Juga tentang hak siar televisi juga belum ada rilis dari PT Liga Indonesia Baru sebagai operator liga.
Berikut adalah prediksi penulis tentang jumlah penonton laga home Persebaya sebanyak 17 laga. Asumsi yang dipakai adalah bermain di GBT, bisa bermain akhir pekan ataupun tengah pekan dengan jam yang bersahabat. Ada beberapa yang penulis anggap big match dan faktor lainnya. Tidak lupa juga bahwa harga tiket terjangkau oleh bonek.
- Perseru Serui: 20.000
Perseru Serui adalah tim dari Papua yang saat ini dilatih oleh Agus Yuwono. Tim ini lolos dari degradasi dengan sangat heroik. Pada laga terakhir di Bandung mereka mengalahkan Persib. Dengan kemenangan tersebut mereka menyingkirkan Semen Padang yang akhirnya degradasi. Laga melawan Persebaya nanti diperkirakan akan sarat emosional. Nerius Alom dan Samuel Reimas dikabarkan akan berkostum Perseru musim depan. Juga ada Escobar yang pernah menjalani beberapa partai saat Persebaya belum diakui oleh federasi. Jumlah prakiraan 20.000 itu jika dimainkan pada saat weekdays. Jika dimainkan akhir pekan bisa jadi akan lebih banyak lagi jumlah penonton yang datang.
- Mitra Kukar: 25.000
Tim berjuluk Naga Mekes yang berkandang di Stadion Aji Imbut Kutai Kertanegara saat ini ditukangi oleh pelatih asal Spanyol, Rafael Berges Martin seorang mantan pemain di Cordoba Spanyol. Dihuni banyak pemain nasional menjadikan tim berjersey kuning ini sangat solid. Ada Septian David Maulana dan Bayu Pradana. Menyusul mereka kabarnya masuk Ahmad Bustomi dan Arif Suyono. Duel dua pelatih asing akan tersaji di GBT antara Angel Alfredo Vera dan Berges. Diperkirakan laga ini akan dihadiri kurang lebih 25.000 penonton.
- PS TNI: 25.000
Klub dari instansi atau aparat pemerintah ini musim 2018 nanti akan berkandang di stadion Sultan Agung Bantul. Saat ini mereka dilatih oleh pelatih muda berbakat Rudy Eka Pryambada, mantan pelatih Celebest FC klub dari Palu di Liga 2. Prestasi Rudy musim lalu meloloskan PS TNI dari degradasi pada laga-laga terakhir kompetisi. Larangan anggota tentara berseragam menonton laga oleh ketua umum PSSI menjadikan tim ini hampir dikatakan belum mempunyai suporter yang militan. Menghadapi Persebaya di GBT nanti merupakan laga pertama kedua klub dalam kompetisi resmi. Partai keras bisa tersaji dalam laga ini. Prakiraan penonton sekitar 25.000 yang hadir.
- Sriwijaya FC: 30.000
Rachmad Darmawan salah satu pelatih papan atas Indonesia sudah ditunjuk menjadi head coach SFC untuk musim 2018. Manajemen mereka sangat ambisius musim ini. Beberapa bintang mereka rekrut. Bahkan beberapa diantaranya akan dinaturalisasi. Sebut saja Esteban Vizcara dan Beto Gonzalves. Deretan pemain lokal papan atas juga ditransfer. Pertemuan dengan Persebaya juga akan menarik mengingat Persebaya juga akan memiliki pemain asing baru yang direncanakan dari Argentina. Laga ini kurang lebih akan dihadiri 30.000 penonton.
- PSMS Medan: 30.000
Pertemuan final Liga 2 lalu yang dimenangkan Persebaya dengan skor tipis bisa menggambarkan laga diGBT saat Liga 1 nanti. Partai seru dan ngeyel khas kedua daerah akan kembali tersaji.Gaya raprap Medan akan dihadapi permainan rapi dan ngotot skuad Green Force. Apalagi tim asuhan Djajang Nurjaman saat ini memboyong beberapa mantan anak asuhnya di Persib Bandung dan pindahnya beberapa pemain lokal lainnya. Bahkan saat ini mereka telah mempunyai 3 pemain asing. Ada dari Asia dan juga Afrika. Prediksi laga klasik ini minimal akan dihadiri 30.000 penonton. Juga diyakini akan hadir suporter Medan sendiri.
- Barito Putra: 30.000
Sosok sentral dalam laga Barito Putra di GBT nanti tak lain adalah legenda Persebaya sendiri yang saat ini menjadi head coach Barito Putra. Jaksen F Tiago sosoknya pernah juara sebagai pemain tahun 1997 dan sebagai pelatih tahun 2004. Romantisme Bigman panggilannya nanti akan beradu dengan racikan Alfredo Vera. Rivalitas Brazil dan Argentina dibelakang kedua tim tidak bisa tidak akan menjadi bumbu tersendiri. Gengsi sepak bola mereka tentu akan menjadi menarik dituangkan dalam permainan kedua tim asuhannya. Duel seru ini diperkirakan minimal akan dihadiri 30.000 pasang mata.
- Madura United: 40.000
Derby Suramadu sudah mulai bergaung untuk nama laga ini. Diambil dari nama jembatan yang menghubungkan kedua daerah ini. Ada kedekatan antara dua klub ini pada diri Rishadi Fauzi, salah satu striker Persebaya adalah ditransfer dari MU pada awal kompetisi Liga 2. MU sendiri saat ini dilatih oleh Gomes de Oliviera , yang sudah tidak asing lagi dengan sepak bola Surabaya. Masih ada Winedy Purwito, Hendro Kartiko di posisi asisten pelatih. Jika diturunkan akan saling berhadapan rekan di timnas U-19 yakni Rachmat Irianto melawan Rifad Marasabessy. Jarak yang dekat dipastikan ribuan suporter MU juga akan datang ke GBT. Minimal 40.000 penonton akan hadir di stadion nanti.
- Persipura Jayapura: 40.000
Persipura tetaplah Persipura. Klub yang tidak pernah kekurangan talenta hebat. Sangat melimpah pemain dengan kualitas bagus di tiap musimnya. Jika nanti jadi Ruben Sanadi, Feri Pahabol, Osvaldo Haay, dan Nelson Alom pindah ke Persebaya, maka laga ini bisa bertajuk perang saudara. Belum lagi sosok Alfredo Vera yang sukses juga membawa Persipura juara ISC 2016. Artinya kedua tim sudah saling memahami isi dan cara bermainnya. Laga ini termasuk klasik sejak era perserikatan. Duel ini diperkirakan akan mampu mendatangkan 40.000 penonton.
- Persela Lamongan: 45.000
Laga ini akan jadi ajang silaturahmi dua suporter yang lama tidak berada dalam satu tribun. Kuota 3000-5000 untuk Lamongan fans diyakini akan tetap habis. Apalagi jarak kedua kota sangat dekat dan mudah secara transportasi. Aji Santoso head coach Persela juga legenda Persebaya. Dia bahkan menjadi kapten saat juara 1997. Persela adalah tim yang mapan.Walaupun belum pernah juara tetapi tim ini solid konsisten berada di papan tengah. Sekitar 45.000 penonton bisa jadi lebih jika dimainkan pada akhir pekan akan hadir di GBT.
- PSIS Semarang: 45.000
Satu lagi klub yang ditangani mantan legenda Persebaya adalah PSIS Semarang. Subangkit juara bersama Persebaya saat era perserikatan 1988. Kedua tim dalam tahun 2017 pernah tiga kali bertemu. Pertemuan pertama di Jatidiri seusai Persebaya juara Dirgantara Cup. PSIS saat itu menang 1-0. Kekalahan tersebut dibalas Persebaya saat menajlani homecoming game yang dihadiri 50.000 pasang mata juga dengan skor 1-0. Pertemuan ketiga saat babak awal 8 besar di Bandung. Gol Irfan Jaya menumbangkan tim berjuluk Mahesa Jenar. Laga di Liga 1 nanti akan semakin ramai dan ketat. Kedua tim juga sudah melakukan penambahan skuad. Hadirnya Semarang fans nanti diperkirakan akan menggenapi sekitar 45.000 penonton yang hadir.
- Bali United: 45.000
Bali United saat ini adalah potret klub sepak bola modern. Pembangunan infrastruktur, manajemen klub yang kreatif dalam semua sisi dan dukungan sang pemilik menjadikan klub ini menjadi tempat pas untuk belajar. Diperkuat beberapa pemain asing dan naturalisasi menjadikan BU ini klub yang sangat kuat dan solid dalam permainan. Secara tim anak asuh Widodo C Putra sudah matang karena hanya menambah beberapa pemain baru. Pertemuan dengan Persebaya juga merupakan laga pertama bagi kedua kesebelasan. Ada M Taufik gelandang bertahan yang dulu sempat bermain untuk Persebaya era IPL. Laga ini diperkirakan bisa menarik 45.000 penonton hadir di GBT.
- Borneo FC: 45.000
Laga ini diperkirakan menarik minat penonton karena ada yang spesial . Bukan partai klasik ataupun kategori bigmatch tetapi sosok Iwan Setiawan sebagai head coach Borneo FC tentu saja sangat menarik. Coach IS akan selalu diingat oleh Bonek khususnya. Selain mempersembahkan satu trofi Dirgantara Cup sosok ini sangat kontroversial. Tragedi Martapura yang membuat dia dipecat dari Persebaya akan membuat laga nanti juga “panas” . Karena sosok kontroversial tersebut laga ini diperkirakan bisa menarik 45.000 penonton.
- PSM Makassar: 45.000
Makassar dan Surabaya adalah dua dari tidak banyak kota yang dijuluki poros sepak bola nasional. Tak terhitung jumlahnya kedua kota dan klub ini menyumbangkan pemain untuk timnas Indonesia. Juga di Persebaya saat ini ada sosok sentral bernama Irfan Jaya yang mantan top skor PSM U-21. Sebelumnya saat Liga 2 ada Kurniawan Karman, Abdul Azis, dan Siswanto yang kesemuanya dari Makassar. Dilatih oleh pelatih asing asal Belanda dan diperkuat pemain asing dengan kualitas tinggi PSM sebagai tim sangatlah kuat. Persebaya tentu sebagai debutan di Liga 1 akan tidak mudah sekalipun jadi tuan rumah nanti. Prakiraan untuk laga ini dihadiri kurang lebih 45.000 penonton.
- Bhayangkara FC: 50.000
Bhayangkara FC akan datang ke GBT dengan status sebagai juara Liga 1 musim 2017. Laga ini akan “panas” bahkan sebelum laga dimulai. Selain tentu saja pertemuan antara juara Liga 1 melawan juara Liga 2. Latar belakang klub Bhayangkara FC yang menyebabkan ini laga yang sangat ditunggu oleh bonek khususnya. Diperkirakan GBT akan sold out 50.000 penonton akan hadir. Emosional faktor sejarah klub dan kasus TMS Persebaya tentu tidak begitu saja akan dilupakan oleh bonek. Jaminan seru diluar lapangan game ini.
- Arema FC: 50.000
Arema tetaplah Arema. Sekalipun masih ada beberapa masalah internal pada klub asal Malang tersebut Arema FC akan datang ke GBT tentu dengan semangat yang berbeda. Rivalitas kedua suporter menjadikan laga ini tetaplah berbeda dengan laga lain secara emosional. Keras dan penuh drama diperkirakan akan mewarnai sepanjang laga. Tips untuk bonek belilah tiket saat hari pertama tiket box dibuka. Diyakini 50.000 penonton akan hadir. Hampir dapat dipastikan tidak akan ada kuota untuk Aremania.
- Persija Jakarta: 50.000
Duel klasik perserikatan lain akan tersaji lagi. Macan Kemayoran akan bertemu Bajol Ijo. Brazil akan bertemu Argentina kembali. Lagi-lagi mantan pelatih fisik Persebaya Stefano Cogura atau Teco yang melatih Persija akan kembali ke Surabaya. Ada juga salah satu aktor penting Persebaya masa lalu Mustaqim yang menjadi asisten pelatih Persija. The Jak dipastikan ribuan yang akan hadir sesuai kuota. Diperkirakan 50.000 lebih penonton akan hadir.
- Persib Bandung: 50.000
Inilah duel sesama pelatih asal Argentina. Derby pelatih lulusan Conmebol. Mario Gomez juru latih Persib sebelumnya menjadi pelatih klub Johor Darul Tahzim asal Malaysia. Prestasinya membawa JDT Juara AFC Cup 2016. Juga ada mantan striker Persebaya sebagai asistennya yaitu Fernando Soler. Duel ini akan menarik menanti hasil racikan menu Argentina di lapangan. Sama seperti laga-laga sebelumnya yang selalu menarik minat penonton. Lebih dari 50.000 diperkirakan akan hadir ke stadion.
***
Dari 17 laga home diatas harapannya semua laga tidak ada yang tanpa penonton atau menjalani laga usiran. Kepatuhan suporter dengan regulasi yang ada akan bisa ikut mendukung terlaksananya semua laga home berlangsung normal. Juga faktor dari panpel tentang lancarnya distribusi tiket, kemudahan pembelian online, dan promosi menjual laga yang berbeda setiap lawan.
Akan semakin mendekati prediksi jika banyak laga dilakukan akhir pekan. Dari total laga prediksi penonton hadir 665.000 dengan rata-rata 39.118 penonton. Jika 39.118 dianggap membeli tiket fans Rp 35.000 maka pendapatan kotor Persebaya adalah Rp 1,3 Miliar per laga. Jadi untuk total 17 laga akan mendapatkan sekitar Rp 23,2 Miliar untuk satu musim kompetisi. (*)
