Komentar Azrul Terkait “Hilangnya” Jawa Pos dari Persebaya

Azrul Ananda di acara Meet The President. Foto: Chandsoe/EJ
Iklan

EJ – Nama “Jawa Pos” menghilang dari jersey pramusim dan semua pernak-pernik Persebaya yang dijual di Persebaya Store. Padahal hingga saat ini, Jawa Pos sebagai salah satu pemilik Persebaya melalui PT Jawa Pos Sportainment (JPS). Persebaya juga dikabarkan berpisah dari Jawa Pos mulai Liga 1 2018.

Azrul Ananda tidak secara tegas mengatakan Persebaya berpisah dari Jawa Pos. Dia hanya mengatakan jika nantinya saham di PT JPS akan dialihkan ke perusahaan milik keluarganya.

“Jadi sekarang saya memang akan mengalihkan saham Persebaya ke perusahaan yang akan kami pilih nanti. Dulu memang ayah saya (Dahlan Iskan, red) menaruh saham di PT JPS, tapi sekarang sudah tidak lagi. Saham akan kami alihkan ke perusahaan keluarga saya sendiri,” ujar pria yang akrab disapa Ulik di acara Meet The President (15/1).

Azrul menuturkan setelah Dahlan Iskan selaku sudah pensiun total, maka Azrul juga harus memikirkan perusahan-perusahaan keluarga lainnya agar terus berjalan.

Iklan

“Perusahaan keluarga saya banyak bukan hanya di Indonesia saja, ada juga yang di Amerika. Kita pasti akan pilih yang terbaik mengingat sponsor yang ada sekarang semua juga kuat,” ujar mantan CEO Jawa Pos ini.

“Kalau meruntut waktu, Persebaya kan jadi juara tanggal 29 November. Kita sudah punya partner yang kuat. Tinggal ngumumin aja awal Februari. Tapi juga kita kan tunggu jadwal resmi Liga 1 2018 untuk bisa menghitung berapa pengeluaran yang diperlukan,” tegas Azrul. (rd)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display