Tiga Gol PSMS Lahir Karena Kesalahan Lini Belakang Persebaya

Foto: Ervan Tria/EJ
Iklan

Pertandingan antara Persebaya melawan PSMS Medan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, berlangsung sengit. Berawal dari gol pertama pemain PSMS, Yessoh N’Guessan pada menit ke-5, yakni kesalahan pada lini belakang pemain Persebaya.

Gol ini kemudian dibalas oleh Irfan jaya melalui eksekusi penalti pada menit ke-33. Di akhir babak pertama tepatnya pada menit ke-42, lagi-lagi pemain belakang Persebaya miss komunikasi sehingga hanya tersisa Fandry Imbiri yang mengawal Sadney Urikhob. Akhirnya Sadney mampu menambah gol menjadi 2-1. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua, Gol Cepat oleh Frets Butuan di mana pertandingan masih berjalan 21 detik menjadikan skor 3-1 untuk keunggulan PSMS.

BACA:  Kecintaan Akan Persebaya Harus di Atas Kepentingan Kelompok atau Golongan

Persebaya saat itu tidak mengendorkan serangan, hingga pada saat Misbakus Solikin dan Osvaldo Haay dimasukkan menjadikan power/spirit pemain Persebaya menjadi meningkat dan terus menerus menciptakan serangan demi serangan. Alhasil gol dari Ferinando Pahabol mampu memperkecil kedudukan dan tendangan keras Nelson Alom dari luar kotak penalti mampu menggetarkan gawang PSMS dan skor 3-3 bertahan hingga babak kedua berakhir.

Iklan

Dilanjut babak adu penalti, saya tidak akan berbicara siapa yang berhasil dan gagal. Di sini kesiapan mental dari para pemain PSMS Medan untuk mengeksekusi penalti sudah terlatih. Ini bukti yang telah disampaikan komentator dan juga berita-berita di media.

BACA:  Belum Dua Musim, Denda Persebaya Dekati Market Value Andik Vermansah

Menurut saya, kesalahan pada lini belakang Persebaya yang sering ditinggalkan oleh penjaga masing-masing pos. Seharusnya di lini belakang diisi pemain yang bukan hanya memiliki postur yang kuat, melainkan mampu duel man to man dengan pemain lawan dan memiliki kecepatan bersaing yang mumpuni.

Kita bisa mengambil pelajaran dari kekalahan ini, di mana tim dan pelatih bisa mengetahui serta melakukan intropeksi tentang kelemahan dan kekurangan yang harus dibenahi untuk Persebaya. Kompetisi sesungguhnya ada pada gelaran kompetisi Liga 1 mendatang. Semoga Persebaya bisa membenahi semua kekurangan ini. (*)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display