EJ – Persebaya mengawali laga pertama turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018 dengan gemilang. Melawan Madura United, Persebaya menang adu penalti meski kalah jumlah pemain saat Sidik Saimima dikeluarkan wasit akibat menerima dua kartu kuning di babak kedua. Berikut analisa pertandingannya.
Analisa Babak Pertama:
Persebaya masih angin-anginan mainnya. Terlebih mulai dari menit ke-29 pasca salah umpan Fandry Imbiri. Beruntung Green Force mampu memaksimalkan tendangan penalti Misbakus Solikhin. Penalti ini diberikan setelah sebelumnya Fachrudin melanggar Oktafianus Fernando.
Memang dua kali peluang tercipta berurutan di depan penjaga gawang Madura United melalui Rishadi Fauzi dan Misbakus Solikhin. Tapi setelahnya tim Bajul Ijo bermain seperti berhati-hati.
Di babak pertama tercatat hanya ada empat umpan silang. Tiga melalui bek kiri Ruben Sanadi dan sisanya melalui winger Oktafianus Fernando.
Analisa Babak Kedua:
Madura United berulang kali menekan lini pertahanan Persebaya. Beruntung berkali-kali itu pula penyerang dan pemain tengah Madura terjebak offside. Termasuk yang sering terkena offside, Christian Gonzales.
Persebaya sebetulnya berupaya bermain sederhana seperti biasanya. Beberapa peluang cantik diciptakan oleh Pahabol, Misbakus Solikhin dan Rishadi Fauzi. Pedro Henrique mendapatkan debutnya pada menit ke-59 menggantikan Rishadi Fauzi.
Namun petaka terjadi dimenit ke-65 ketika Saimima harus keluar lapangan karena menerima dua kali kartu kuning.
Keluarnya Saimima membuat Alfredo Vera sedikit melakukan perubahan. Ruben Sanadi keluar digantikan Otavio Dutra, Rendi Irwan diganti Fandi Eko Utomo dan terakhir Arthur Irawan menggantikan posisi Abu Rizal Maulana.
Kendati bermain sepuluh orang, Persebaya tetap berusaha bermain efektif dan menyerang. Sayang beberapa peluang mentah di depan gawang Madura.
Pedro Henrique mencatatkan 9 sentuhan, satu kartu kuning dan berkali-kali terjatuh sejak dimainkan dimenit ke-59 menggantikan Rishadi Fauzi.
Miswar Saputra mencatatkan 9 kali penyelamatan. Arthur Irawan yang masuk di menit ke-84, mencatatkan 7 kali sentuhan.
Masih banyak PR lo, Alfredo!