Bukan Persebaya namanya jika tidak mengoptimalkan potensi hasil pembinaan internal mereka. Di laga melawan Madura United (MU) pada gelaran Piala Gubernur Kaltim 2018, Sabtu (24/2) ini Persebaya membuktikan itu. Melawan MU yang sarat pengalaman di Liga 1 dengan banyaknya pemain bintang tak mengendurkan nyali pemain muda hasil binaan Persebaya.
30 menit pertama, Persebaya memamerkan talenta-talenta muda besutan lapangan Karanggayam. Dari 11 pemain yang diturunkan, 6 diantaranya hasil produk internal. Misbakus Solikin, Oktafianus Fernando, Sidik Saimima, Abu Rizal, M Syaifuddin, dan Rendi Irwan, seakan membuktikan dan menguatkan bahwa kompetisi internal Persebaya adalah “pabrik” pemain berbakat. Tidak ada yang dapat menyangkal keadaan itu.
Persebaya sebagai klub profesional begitu percaya diri dengan skuad yang banyak dari hasil pembinaan mereka. Ini harus mendapatkan apresiasi, bagaimana semangat Persebaya menunjukan kedigdayaan kompetisi internal yang mereka miliki.
Memang, Piala Gubernur Kaltim ini hanyalah sebuah “pemanasan” menjelang kompetisi resmi Liga 1. Banyak tim yang “setengah hati” menampilkan skuad utama dalam hal ini. Ini bukan sekedar berani tidaknya memasang pemain utama, tetapi ini lebih kepada mekanisme pembentukan tim yang mempercayai dan meyakini bahwa hasil pembinaan dapat bertumbuh kembang bagi tim dan persepakbolaan nasional, dan itu semua hanya ada di PERSEBAYA.
