Persebaya sudah memastikan lolos babak semifinal Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) 2018. Kepastian lolosnya Green Force setelah kemarin mengalahkan Persiba Balikpapan. Juga di laga lain Sriwijaya FC berhasil mengunci tiket semifinal grup B setelah mengalahkan Madura United. Persebaya dan Sriwijaya akan saling berhadapan Kamis (28/2) besok untuk laga penentuan juara grup B.
Saat memastikan akan mengikuti ajang pramusim PGK ini, Alfredo Vera dan manajemen mengatakan bahwa akan memberikan kesempatan pada semua pemain yang ada sebagai persiapan untuk Liga 1. Hanya meninggalkan Adam Maulana di Surabaya yang sakit dan Muhammad Hidayat yang sedang terapi cedera di Jakarta. Semua pemain termasuk yang magang dan trial dibawa ke Balikpapan. Andri Muliadi yang baru saja terserang tifus sudah ikut bergabung. Sementara empat pemain yang tergabung dalam pemusatan latihan tim nasional baru bergabung dalam laga kedua.
Laga pertama saat menghadapi Madura United, sebanyak 16 pemain Persebaya diturunkan oleh Alfredo Vera. Hanya Dimas Galih dan M Irvan Febrianto yang belum diberi kesempatan dari nama-nama yang tertera dalam Daftar Susunan Pemain (DSP). Derby Suramadu jilid dua ini dimenangkan Persebaya dalam adu penalti.
Sementara dalam laga kedua menghadapi Persiba, Alfredo Vera memainkan total 17 pemain. Semua pemain yang ada di-bench kecuali kiper dimasukkan. Alfonsius Kelvan kiper ketiga yang baru direkrut tampil luar biasa. Meneruskan penampilan baiknya saat beruji tanding menghadapi PSS Sleman beberapa waktu lalu.
Sampai dengan dua laga Dimas Galih, Andri Muliadi, Osvaldo Haay, Jossa Andika yang belum pernah turun lapangan. Kemungkinan mereka akan mendapat kesempatan tampil saat menghadapi Sriwijaya FC.
Persebaya masih memiliki tiga laga lagi, baik jika melaju ke final ataupun saat perebutan tempat ketiga. Alfredo Vera dan tim pelatih masih mempunyai banyak kesempatan mencoba berbagai menu baru untuk bekal menuju Liga 1 nanti. Evaluasi dari semua sisi bisa terus mereka lakukan. Menambal yang bocor memoles yang sudah sesuai rencana agar lebih baik lagi. Bagi para pemain juga bisa menambah pengalaman serta kesepahaman antar individu.
Tujuan utama tetaplah berprestasi baik di Liga 1. PGK 2018 hanyalah sebuah turnamen pramusim. Peak performance pemain jangan sampai mencapai puncaknya justru dalam turnamen ini. Tim pelatih dan seluruh jajaran manajemen mempunyai kewajiban untuk menjaga dan mengatur hal tersebut. Laga berikutnya bukan semakin mudah. Marwah Persebaya adalah selalu berjuang untuk sebuah kemenangan. Jagalah itu semua. (*)