Taufiq Tak Sabar Bertemu Persebaya dan Bonek

M. Taufiq (paling kanan) usai laga PSIS vs Bali United di Magelang, Minggu (1/4). Foto: Ervan Tria/EJ
Iklan

EJ – Muhammad Taufiq meninggalkan Persebaya pada tahun 2013 silam. Situasi Persebaya yang tak berkompetisi memaksa Taufiq harus meninggalkan klub yang sudah membesarkan namanya.

Dari Persebaya, Taufiq berlabuh ke Persib Bandung. Di tim berjuluk Maung Bandung tersebut, Taufiq meraih puncak kariernya. Gelar juara Indonesian Super League musim 2014 berhasil ia raih bersama Persib Bandung, menyempurnakan gelar juara Divisi Utama 2006 yang ia raih bersama Persebaya. Namun kebersamaan Taufiq dan Persib tak berlangsung lama.

Dua musim berseragam Persib, mulai tahun 2016 Taufiq yang memulai menimba ilmu sepak bola di klub Asyabaab Surabaya hijrah ke Bali United. Meski usianya tak lagi muda, namun Taufiq tetap menjadi salah satu pemain andalan Bali United, terutama sejak tim berjuluk Serdadau Tridatu itu ditangani oleh Widodo Cahyono Putro.

BACA:  Komentar Rian Tentang Kehadiran Dutra dan Persaingan Lini Belakang

Kini, Taufiq menjalani musim kedua bersama Bali United.

Iklan

“Ya, saya menikmati bermain di Bali United. Dari tahun kemarin dan tahun ini. Tahun kemarin kami hampir juara, dan semoga tahun ini kami bisa lebih baik,” ungkap Taufiq yang ditemui EJ usai laga PSIS menjamu Bali United di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (1/4).

“Tantangan musim ini jelas lebih besar, karena Bali United juga bermain di Piala AFC. Atmosfer di liga dan kompetisi Asia jelas berbeda. Tapi seperti coach (Widodo) bilang, semua pemain harus menjaga konsentrasi di setiap laga agar bisa meraih hasil maksimal,” imbuhnya.

Kembalinya Persebaya ke kompetisi level tertinggi juga tak lepas dari perhatian Taufiq. Dengan kembalinya Persebaya, ia bisa kembali bernostalgia dengan tim dan suporter Bajul Ijo.

BACA:  Puluhan Ribu Bonek Bikin Barito Putera Tambah Semangat

“Pastinya saya senang dan tak sabar bisa bersilaturahmi dengan teman-teman Persebaya maupun Bonek. Tapi karena saat ini saya membela Bali United, pastinya saya akan bersikap profesional.”

“Di dalam lapangan Persebaya mungkin akan menjadi lawan saya nanti. Tapi di luar lapangan kita tetap saudara,” tutur Taufiq.

Taufiq dan Bali United akan bertandang ke markas Persebaya pada bulan Juli mendatang. Pada pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2018 tersebut, untuk pertama kalinya Taufiq akan berhadapan dengan Persebaya, klub yang telah ia bela selama enam musim. (rvn)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display