EJ – Usai kalah dari Barito Putera, Persebaya mengamuk dengan berpesta gol ke gawang PS TIRA. Lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ke-4 antara PS TIRA melawan Persebaya berakhir dengan skor 1-4. David da Silva (DDS) menjadi bintang Persebaya dengan tiga gol dan satu assist. Osvaldo Haay mencetak gol perdananya untuk Persebaya.
Babak pertama PS TIRA menjamu Persebaya berjalan seru dan ketat. Sejumlah peluang berhasil diciptakan. Osvaldo Haay dan Oktafianus Fernando menjadi dua sayap yang sering menciptakan peluang. Mereka medukung pergerakan David Da Silva di posisi striker. PS TIRA juga tak tinggal diam. Beberapa kali mereka mengancam gawang yang dikawal Miswar Saputra.
Bermain tanpa Otavio Dutra dan Rachmat Irianto yang cedera, Alfredo menurunkan duet Andri Muliadi dan M. Syaifuddin sebagai duet bek tengah. Sebuah umpan terobosan Persebaya menit ke-3 berhasil dikonversi menjadi gol. Adalah David Da Silva menerima umpan dari tengah berlari sprint dan dengan tendangan mendatar menjebol gawang Syahrul Fadil. Kedudukan menjadi 1-0 untuk Persebaya.
Tertinggal gol cepat pemain PS TIRA bereaksi. Serangan demi serangan mereka bangun. Mariano Berriex menjadi kreator serangan dari lini tengah. Satu tendangannya menit 15 tipis di samping gawang Miswar.
Solo run DDS menit 25 hampir saja membuahkan gol kedua. Sontekannya ditepis penjaga gawang hanya menghasilkan tendangan sudut. Baru pada menit 29 kembali DDS membobol gawang PS TIRA. Umpan melambung Alom dikonversi menjadi gol. Persebaya unggul dua gol!
Pelatih PS TIRA, Rudy Eka Priyambada, langsung melakukan pergantian pemain belakangnya. Andi Setyo diganti Ganjar Mukti. Persebaya masih menguasai permainan.
Lima menit terakhir babak pertama serangan Green Force makin menjadi-jadi. Sementara Dimas Drajat dimasukkan PS TIRA menggantikan Firmansah untuk menambah daya gedor. Di babak perpanjangan waktu, lagi-lagi gol dicetak pemain Persebaya. DDS kali ini memberi assist pada Osvaldo Haay babak pertama berakhir 3-0 untuk tim tamu.
Setelah tertinggal tiga gol di babak pertama, PS TIRA mengambil inisiatif penyerangan pada awal babak kedua. Rudy Eka Pryambada pelatih PS TIRA sepertinya memberi intruksi saat jeda babak pertama kepada The Young Warrior untuk tampil lebih terbuka. Beberapa kali Aleksander Rakic dan Dimas Drajat membombardir pertahanan Persebaya.
Permainan cepat dan keras terjadi di babak kedua. Menit 51 pelanggaran Robertino membuahkan kartu kuning kedua. Sejak saat itu Persebaya bermain dengan 10 orang pemain.
Unggul jumlah pemain lini tengah PS TIRA lebih menguasai bola. Manahati Lestusen dan Wawan Febrianto didukung Mariano Berriex terus menekan. Menit 57, satu tendangan terukur Bariex masih bisa ditepis Miswar.
Fandi Eko berpeluang mencetak gol menit 65 tetapi tendangannya ditepis penjaga gawang. Satu menit berikutnya Fandi diganti oleh Izaac Wanggai. Tiga menit berselang, umpan Izaac Wanggai dikonversi gol oleh DDS. Persebaya unggul empat gol!
Persebaya semakin percaya diri setelah unggul besar. Hanya meninggalkan DDS di depan. Terus memyerang, umpan silang Abduh Lestaluhu disambut sundulan Dimas Drajat. Miswar kalah cepat saat meloncat. Mengubah kedudukan menjadi 1-4. Sampai peluit panjang kedudukan tidak berubah 1-4 untuk Persebaya. Untuk pertama kalinya Persebaya meraih kemenangan tandang.
Dengan kemenangan tersebut, Persebaya langsung memimpin klasemen sementara dengan tujuh poin. Persebaya akan kembali menjalani pertandingan kandang dengan menjamu tim penuh bintang yaitu Sriwijaya FC yang dilatih Rachmad Darmawan pada Minggu, 22 April nanti. (bim)