Mencari Pengganti yang Tepat untuk Robertino Pugliara

Robertino Pugliara. Foto: Chandsoe/EJ
Iklan

EJ – Kartu merah yang diterima Robertino Pugliara dalam pertandingan menghadapi PS TIRA membuat gelandang asal Argentina itu dipastikan absen pada pertandingan Persebaya berikutnya. Sebuah kehilangan yang cukup besar bagi Persebaya karena pada laga berikutnya Bajul Ijo akan berhadapan dengan tim kuat, Sriwijaya FC.

Sempat diragukan ketika didatangkan di awal musim, Robertino menjelma menjadi sosok playmaker yang dibutuhkan Persebaya. Dari empat pertandingan yang sudah dilakoni Persebaya, Robertino selalu menjadi pilihan utama Alfredo Vera.

Dimainkan dalam skema tiga gelandang racikan Alfredo Vera, Robertino mampu menunjukkan performa terbaiknya. Kontribusi satu gol dan satu assist adalah bukti betapa pentingnya peran Robertino bagi Persebaya. Ia pun hampir selalu bermain penuh selama 90 menit. Hanya kartu merah lah yang membuat rekor selalu bermain penuh Robertino dalam empat pertandingan terhenti.

Menghadapi Sriwijaya FC pada laga pekan kelima, Alfredo harus mencari pengganti sosok Robertino Pugliara. Di bench Persebaya ada Rendi Irwan, Misbakus Solikin, Izaac Wanggai hingga gelandang muda Adam Maulana yang bisa dipilih Alfredo untuk mengisi peran yang ditinggalkan Robertino.

Iklan

Jika melihat kebiasaan Alfredo yang kerap memainkan satu gelandang bertahan, satu gelandang tengah berkarakter playmaker dan satu gelandang serang free role, sosok pengganti Robertino mengerucut pada dua nama, yaitu Misbakus Solikin dan Izaac Wanggai.

Misbakus Solikin menjadi pilihan utama Alfredo Vera pada dua laga awal Persebaya. Cederanya Nelson Alom membuat Misba dimainkan sebagai gelandang bertahan. Namun setelah Alom fit, Misba harus rela tergusur ke bangku cadangan karena Alfredo lebih memilih Robertino Pugliara dan Fandi Eko Utomo sebagai pendamping Alom.

Izaac Wanggai muncul sebagai kandidat pengisi peran Robertino setelah mampu tampil efektif ketika Persebaya menang telak atas PS TIRA. Masuk pada menit ke-66 menggantikan Fandi Eko Utomo, Izaac berkontribusi assit untuk gol ketiga David da Silva.

Memiliki atribut sebagai gelandang bertahan, gaya main Izaac tentu saja berbeda dengan Robertino Pugliara. Namun keberadaan Izaac di lini tengah Persebaya bisa membuat Fandi Eko Utomo dan Nelson Alom lebih berani menusuk kotak penalti lawan. (rvn)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display