EJ – Meski berstatus sebagai tim tamu, Sriwijaya FC tak mau inferior ketika menghadapi tuan rumah Persebaya, Minggu (22/4) mendatang. Tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut ingin memaksimalkan laga di kandang Bajul Ijo setelah gagal meraih poin penuh di pertandingan sebelumnya.
Demi meraih hasil maksimal, Sriwijaya FC pun terus menggenjot persiapan mereka jelang laga tandang ke markas Persebaya. Absennya dua pilar Persebaya, Otavio Dutra dan Robertino Pugliara tak membuat Sriwijaya FC merasa diuntungkan.
“Laga kontra Persebaya nanti tidak akan mudah bagi Sriwijaya FC, walau dua pemain Persebaya (Dutra dan Robertino) abasen,” ujar asisten pelatih Sriwijaya FC, Francis Wawengkang seperti dikutip dari laman Liputan6.
Sriwijaya FC pantas optimis untuk lagan anti karena bek andalan mereka Mohammadau N’Diaye sudah kembali dari hukuman kartu merah. Apalagi, Laskar Wong Kito juga mendapat tambahan faktor psikologis karena pelatih Rahmad Darmawan sudah bergabung dengan tim usai melaksanakan kursus lisensi kepelatihan Pro AFC di Yogyakarta.
“Pelatih Rahmad Darmawan sudah bisa gabung dengan tim di pertandingan nanti karena kursusnya juga sudah selesai pekan ini,” imbuh Francis.
Dijamu Persebaya yang sedang dalam grafik menanjak, Sriwijaya FC sudah menyiapkan antisipasi permainan Bajul Ijo, terutama serangan balik cepat yang kini menjadi andalan David da Silva cs.
“Kalau kita lihat secara permainan, Persebaya itu hampir sama dengan kita. Yang menjadi perbedaan adalah kita lebih mengutamakan penguasaan bola, sedangkan Persebaya punya serangan balik cepat. Hal inilah yang menjadi kewaspadaan kita,” pungkasnya. (rvn)
