EJ – Pertemuan manajemen Persebaya, pihak kepolisian, dan 25 perwakilan Bonek pada Kamis (18/4) kemarin bertujuan untuk merumuskan ide menonton Persebaya dengan nyaman dan aman, khususnya saat partai tandang dan tentunya partai kandang. Ada beberapa hal menarik yang disampaikan Presiden Persebaya, Azrul Ananda, yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut kepada awak media setelah acara berlangsung.
Rencana, manajemen akan membuat kartu suporter atau Persebaya Card sebagai identitas suporter. Kartu ini nanti akan mengambil dasar dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) setiap pendaftar. Biayanya akan dibuat seminimal mungkin. Menurut Azrul, kartu ini nanti akan berfungsi seumur hidup sehingga berbeda dibanding Bonek Card yang ada periodenya dan berfungsi sebagai tiket terusan.
“Sebenarnya bukan kartu secara fisik tapi nanti akan berbentuk Digital ID,” kata Azrul.
Menurutnya, Persebaya Card nantinya akan mempunyai benefit lain yaitu ada rencana diintegrasikan dengan BPJS atas usulan Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana.
Untuk Bonek yang berada di luar kota, pendaftaran akan dibuat secara online. Akan ada biaya pendaftaran selain biaya administrasi (pembuatan) Digital ID. Biaya yang akan dikelola secara transparan.
“Dana itu nanti akan dikelola bersama antara manajemen dan Bonek. Dan akan ada laporan secara transparan,” tegas putra sulung Dahlan Iskan itu.
Dana yang diperoleh rencananya digunakan untuk kegiatan sosial dan hal-hal positif lain yang berkaitan dengan Bonek dan Persebaya. (bim)