EJ – Striker Persebaya tampaknya akan menjadi hero pada pertandingan melawan Sriwijaya FC. Gol yang dicetaknya di menit 10 membuat Persebaya unggul atas Laskar Wong Kito. Ini menjadikan koleksi golnya menjadi 5. Sayangnya, gol cepat Persebaya berhasil disamakan Sriwijaya lewat gol yang dicetak Alberto Goncalves.
Di babak kedua, David da Silva berpeluang membuat Persebaya unggul. Namun, hadiah penalti yang diberikan wasit kepada Persebaya gagal dikonversi menjadi gol. Tendangan kerasnya menyamping di sisi kiri gawang Teja Paku Alam.
Ada sebuah kejadian kecil sebelum da Silva mengambil tendangan penalti. Bola sebetulnya sudah dipegang Misbakus Solikin. Ia yang biasanya ditugasi menjadi eksekutor penalti. Namun dengan percaya diri, da Silva mengambil tugas tersebut dan meminta bola kepada Misba. Hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Ia gagal menjadi hero setelah bola melenceng.
Ini tentu agak janggal bagi Persebaya. Eksekutor pertama Persebaya adalah Misbakus Solikin dan ia masih ada di tengah lapangan.
Terkait hal tersebut, Alfredo Vera mengatakan bahwa dalam latihan da Silva juga menjadi eksekutor penalti selain Misbakus.”Solikin dan David sudah menjadi elsekutor. Di lapangan siapapun bisa mengambil. Itu tidak masalah,” kata Alfredo kepada para wartawan.
Hasil imbang ini membuat Persebaya harus membuang poin saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Sebelumnya, Persebaya harus menyerah kalah di tangan Barito Putera. (bim)