EJ – Laga Persebaya menjamu Sriwijaya FC akan menjadu duel adu tajam penyerang masing-masing tim, David da Silva dari kubu tuan rumah dan Manuchekr Dzhalilov dari tim tamu. Da Silva saat ini masuk dalam deretan penyerang paling tajam Liga 1 dengan koleksi 4 gol. Sedangkan Dzhalilov sudah mencetak 2 gol.
David da Silva
Penyerang asal Brasil ini sedang dalam kondisi puncak setelah mampu mencetak tiga gol plus satu assist ketika Persebaya menang telak atas PS TIRA. Tambahan tiga gol ke gawang PS TIRA membuat catatan gol David da Silva menjadi empat.
Da Silva punya motivasi tersendiri untuk bisa mencetak gol di Gelora Bung Tomo. Pasalnya, pada laga kandang terakhir Persebaya, Da Silva justru menjadi kartu mati di lini depan dan berujung kekalahan Bajul Ijo dari Barito Putera. Pemain bernomor 17 ini punya modal bagus untuk tampil tajam pada laga kontra Sriwijaya FC.
Para penggawa Persebaya sudah mulai memahami gaya main Da Silva. Tengah dalam kondisi puncak, David da Silva wajib memanfaatkan momentum untuk tampil tajam di depan pendukung Persebaya.
Manuchekr Dzhalilov
Manuchekr Dzhalilov datang ke Sriwijaya FC dengan label eks pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak Liga Tajikistan. Sejauh ini, pilihan Sriwijaya FC untuk memboyong mantan pemain FC Istiklol ini berbuah manis.
Kombinasi Manuchekr Dzhalilov dan Alberto “Beto” Goncalves adalah tumpuan utama Sriwijaya FC untuk mendulang gol. Khusus bagi Dzhalilov, pemain asal Tajikistan ini merupakan top scorer Sriwijaya FC dengan koleksi 2 gol.
Meski timnya sedang terpuruk di peringkat ke-13, penampilan Dzhalilov tetap mampu mencuri perhatian. Pemain yang akrab disapa Manu ini piawai mengambil posisi di antara bek-bek lawan. Kerap dimainkan di sektor sayap, Dzhalilov bisa menjadi ancaman dengan kecepatan dan eksekusi tajamnya. Bersama Beto dan Esteban Vizcarra, Dzhalilov adalah sosok yang wajib diwaspadai lini belakang Persebaya. (rvn)
