EJ – Laga Persebaya melawan Sriwijaya FC memasuki menit 17. Tepuk tangan dari Bonek menggema di semua tribun Gelora Bung Tomo. Aksi ini adalah bentuk penghormatan Bonek untuk Micko yang meninggal usai menonton laga Persebaya melawan PS TIRA di Bantul.
Pada 16 April lalu, Micko tepat berusia 17 tahun. Karena itulah, menit 17 dipilih Bonek untuk memberikan penghormatan. Mereka bertepuk tangan selama satu menit saat Persebaya masih unggul 1-0 atas Sriwijaya.
Selain tepuk tangan, Bonek juga mayoritas memakai atribut hitam, terutama Bonek di tribun utara. Sementara, Bonek di tribun selatan tetap memakai atribut hijau namun mereka memasang pita hitam di lengan. Aksi koreo bertuliskan “RIP” juga dilakukan Bonek tribun selatan di awal babak pertama. Banner bertuliskan “RIP MICKO PRATAMA” juga dipasang Bonek di tribun timur.
Sebelumnya, video penghormatan yang menampilkan ayah Micko diputar. Dalam video itu, ayah Micko berharap anaknya menjadi korban terakhir dari Bonek. Manajemen Persebaya juga mengundang keluarga Micko untuk datang menonton laga melawan Sriwijaya.
Selamat jalan, Micko Pratama… (iwe)
