EJ – Kegagalan Persebaya meraih poin penuh di kandang sendiri dalam dua pertandingan beruntun membuat Alfredo Vera mengakui bahwa persaingan di Liga 1 tidaklah mudah. Ia menilai bahwa semua lawan yang dihadapi Persebaya merupakan lawan yang berat.
“Semua pertandingan akan berat. Pemain banyak yang cedera dan sakit. Akhirnya kami maksimalkan pemain yang kami punya,” ujar Alfredo usai Persebaya ditahan imbang Sriwijaya, Minggu (22/4) lalu.
Dua kali gagal menang di kandang sendiri membuat Alfredo cukup kecewat dengan penampilan anak asuhnya. Terutama pada pertandingan terakhir kontra Sriwijaya FC, dimana Persebaya sebenarnya memiliki banyak peluang untuk mencetak gol.
“Tadi kami punya momen. Babak pertama kami bisa cetak gol. Babak kedua kami lebih agresif, tapi lawan main bagus. Saya sebenarnya tidak senang dengan permainan Persebaya hari ini. Tapi lawan juga berat,” imbuh pelatih asal Argentina tersebut.
“Kami sudah usaha keras tapi lawan memang berat, jadi kami tidak bisa menang. Tapi inilah kompetisi, semua lawan berat,” sambungnya.
Hingga Liga 1 memasuki pekan kelima, penampilan Persebaya jika bermain kandang memang belum meyakinkan. Dari tiga laga di Gelora Bung Tomo, Bajul Ijo mencatatkan satu kemenangan, sekali imbang dan sekali menelan kekalahan.
Satu-satunya kemenangan kandang Persebaya hingga pekan kelima adalah ketika menang 1-0 atas Perseru Serui di laga pembuka. Setelah itu, Rendi Irwan dan kawan-kawan selalu gagal memaksimalkan laga kandang.
Pada partai kandang pekan ketiga, Persebaya secara mengejutkan takluk dari tamunya Barito Putera dengan skor tipis 1-2. Terakhir, Persebaya kembali mencatatkan hasil minor di kandang sendiri setelah ditahan imbang Sriwijaya FC dengan skor akhir 1-1. (rvn)