Hapus Catatan Buruk Persebaya di Kalimantan

Persebaya. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

Sudah lama Persebaya tak menang melawan tim asal Pulau Kalimantan bila bermain di salah satu pulau terbesar di dunia ini. Kesempatan pertama dan terakhir tim Green Force berjumpa dengan Mitra Kukar adalah saat pertandingan kedua Babak 8 Besar Kompetisi Divisi Utama Musim 2008-09 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda. Pada 20 Mei 2009 tersebut, Persebaya yang diasuh oleh pelatih Arcan Iuri harus takluk 0-1 melalui gol yang dicetak oleh mantan pemainnya di putaran pertama yang juga kesayangan publik sepak bola Surabaya, Bejo Sugiantoro, di menit ke-89.

Pertandingan Mitra Kukar melawan Persebaya Minggu (29/4) adalah pertandingan pekan keenam Liga 1 2018. Kali ini, Mitra Kukar akan bertindak sebagai tuan rumah. Mitra Kukar sementara ini berada di posisi ke-15 klasemen sementara. Dengan performa hasil pertandingan terakhir S-K-K-M-K. Namun sepertinya ini bukan jaminan bahwa tim Naga Mekes ini bisa dengan mudah ditundukkan di kandang sendiri. Setiap lini anak asuhan pelatih asal Spanyol, Rafael Berges, ini patut diwaspadai. Meski kebanyakan diperkuat oleh pemain-pemain muda. Nama-nama pemain muda seperti Muhammad Rafli Mursalim dan Bayu Pradana berpadu dengan pemain-pemain senior kenyang pengalaman seperti Ahmad Bustomi serta Arif Suyono patut diwaspadai pergerakan dan umpan-umpannya.

Belum lagi para pemain asing mereka seperti kiper berpengalaman asal Korea Selatan Yoo Jae Hoon, bek Mauricio Leal, Danny Guthrie – pemain tengah yang pernah memperkuat Liverpool dan Newcastle United di Liga Primer Inggris -, dan ujung tombak berbahaya Fernando Rodriguez Ortega bisa menjadi mimpi buruk lini pertahanan Arek-Arek Green Force. Beruntung bagi Persebaya, Septian David Maulana dan Hendra Bayauw absen pada pertandingan kali ini. Septian absen karena dipanggil Timnas Indonesia U-23. Sedangkan winger Hendra Bayauw harus menepi karena terkena kartu merah pada pertandingan terakhir. Pelatih Berges pasti akan memutar otak untuk menjalankan formasi 4-2-3-1 kegemar­annya berjalan dengan semestinya.

BACA:  Belum Diverifikasi, GBT Sudah Layak Untuk Liga 1

Namun Persebaya sebagai tim tamu juga tak perlu berkecil hati. Malah harus bersemangat memupus catatan buruk tim di Pulau Kalimantan ini. Menduduki peringkat keenam klasemen sementara tidaklah buruk untuk tim promosi sekelas Persebaya. Catatan performa pertandingan terakhir anak asuhan pelatih Alfredo Vera ini adalah M-S-K-M-S. Yang menjadi catatan para Bonek adalah performa di kandang sendiri yang masih belum stabil. Kalau berbicara bermain di luar kandang, sejauh ini Rendi Irwan dkk masih belum tersentuh kekalahan. Yang penting, Persebaya bermain konsisten dan dengan penuh semangat bisa membawa hasil terbaik nantinya.

Iklan

Beberapa pemain inti Tim Bajul Ijo kemungkinan besar akan absen pada pertandingan besok. Osvaldo Haay dipanggil memperkuat Timnas PSSI U-23, Irfan Jaya masih belum fit pasca sakit tifus, Otavio Dutra, Rachmat Irianto, dan Muhammad Hidayat masih dalam tahap pemulihan cedera. Di posisi bek kanan, semoga pemain energik Abu Rizal Maulana bisa kembali tampil setelah pada pertandingan sebelumnya sempat dikabarkan cedera. Jika masih tak dapat bermain bisa jadi Muhammad Syaifuddin akan mengisi posisi ini. Atau bahkan Arthur Irawan akan mendapatkan debutnya pada pertandingan kali ini. Sedangkan di pos bek kiri tampaknya M. Irvan Febrianto akan menggantikan Ruben Sanadi masih yang harus ijin ke Jakarta karena menunggui sang istri yang akan melahirkan.

BACA:  Sepak Bola adalah Untuk Pesta

Mungkin sektor sayap kiri Persebaya besok tidak terlalu ofensif seperti ketika Ruben Sanadi bermain. Di posisi penjaga gawang, kiper asal Aceh, Miswar Saputra masih menyegel posisi inti. Alfredo Vera bisa kembali tersenyum lega dan menurunkan Nelson Alom dan Robertino Pugliara untuk bertrio dengan Izaac Wanggai, yang pekan lalu menjalani debut dengan cemerlang, atau bahkan sang kapten Rendi Irwan untuk mempersolid kedalaman lini tengah mereka. Duet lini pertahanan kemungkinan akan diperkuat oleh Andri Muliadi dan Fandry Imbiri. Sedang di sektor depan, trisula Oktafianus Fernando – yang dari pertandingan ke pertandingan semakin matang dalam bermain -, David da Silva, dan Ferinando Pahabol sepertinya akan menjadi pilihan utama. Patut dinantikan juga bersama, apakah David “Robocop”da Silva kembali menjadi protagonista seperti dalam pertandingan tandangnya terakhir melawan PS TIRA di Bantul? Ataukah Rishadi Fauzi akan mencetak gol perdananya di Tanah Borneo? Kita nantikan bersama.

Berkaca dari pertandingan sebelumnya melawan Sriwijaya FC, sebetulnya permainan Persebaya sudah ada perkembangan berarti. Namun ketika itu kembali ketidakberuntungan merudung tim ini. Dan skema pelatih Alfredo Vera kembali macet saat babak kedua dimulai ketika melawan anak asuhan pelatih Rahmad Darmawan itu. Saya yakin pada pertandingan ini tim pelatih akan melakukan beberapa perbaikan-perbaikan signifikan. Dan semoga Persebaya Surabaya mampu menghasilkan poin maksimal agar bisa bersaing dengan tim-tim lain di papan atas klasemen sementara.

Salam Satu Nyali, Wani!

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display