EJ – Laga panas antara Persebaya melawan Arema FC akhirnya dimenangkan tuan rumah lewat gol tunggal yang dicetak wakil kapten, Misbakus Solikin tujuh menit sebelum laga berakhir. Skor 1-0 menjadi pembeda laga yang berlangsung dalam tensi tinggi.
Meskipun di luar lapangan panas, namun di lapangan pertandingan berjalan biasa-biasa saja. Tidak ada insiden berarti kecuali dikartu merahnya dua pemain, masing-masing dari Persebaya dan Arema FC saat babak tambahan waktu babak kedua.
Kejutan dari Alfredo Vera adalah memasang Rishadi Fauzi dan mencadangkan David da Silva. Sementara Arema FC turun dengan kekuatan penuh. Teror bonek berlangsung sepanjang laga.
Green Force mengawali laga dengan usaha mendominasi penguasaan bola. Persebaya melalui Robertino Puliara memimpin lini tengah mengalirkan bola ke depan. Dua sayap Oktafianus Fernando dan Feri Pahabol sering menusuk pertahanan Arema FC yang dipimpin Arthur Cunha. Tim Singo Edan pun bertahan dengan sangat baik. Satu peluang Oktafianus diblok dengan brillian oleh Saiful Indra di pertengahan babak pertama.
Sesekali Arema menyerang dengan cepat. Rivaldi Bawuo dan Dedik Setiawan dengan kecepatannya sering mengejutkan lini belakang Persebaya. Fandry Imbiri dan Syaifudin, duet palang pertahanan sering kerepotan mengawal barisan penyerangan Arema FC. Sementara Thiago Fortuoso lebih sering memancing Fandry untuk sedikit naik garis pertahanan.
Persebaya lebih banyak menyerang lewat Feri Pahabol dan Rishadi Fauzi. Namun serangannya sering menemui jalan buntu. Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor masih imbang 0-0.
Di babak kedua, Arema FC lebih memilih bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik. Delapan menit babak kedua berjalan, Miswar Saputra membuat blunder. Bola hasil tendangan bebas Arema yang mengarah ke gawang luput dari halauan kiper asal Aceh. Untungnya, tidak ada penyerang Arema FC yang menyambut.
Di pertengahan babak kedua, Alfredo mengganti Feri Pahabol dengan Irfan Jaya untuk meningkatkan serangan. Dua menit berselang, David da Silva dimasukkan menggantikan Rishadi Fauzi. Tak lama setelah David masuk, Misbakus Solikin dimasukkan menggantikan Rendi Irwan yang mengalami cedera.
Pergantian tiga pemain dalam waktu tiga menit itu meningkatkan serangan Persebaya. Menit 75, tendangan placing Irfan Jaya masih bisa ditepis Utam. Robertino mempunyai kesempatan membuat Persebaya unggul. Tinggal berhadapan dengan Utam, Robertino gagal memasukkan bola. Tendangannya masih melambung di atas mistar.
Kebuntuan Persebaya akhirnya pecah setelah Misba mencetak gol perdananya di Liga 1. Menerima bola di dalam kotak, Misba kemudian mencari posisi untuk menendang. Tendangan kerasnya gagal dibendung Utam. 1-0 gol untuk Persebaya yang disambut dengan gegap gempita 50 ribu Bonek yang memadati GBT.
Di masa perpanjangan waktu, ada insiden yang mengakibatkan Oktafianus Fernando dan Hendro Siswanto dikartu merah wasit. Usai insiden itu, wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Skor 1-0 membuat Persebaya terkerek ke peringkat 3 klasemen sementara Liga 1 2018. (bim/iwe)