Ini Arti Aksi Teatrikal Peti Mati GN saat Lawan Arema FC

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Aksi koreo Green Nord 27 (GN) saat laga Persebaya vs Arema FC di Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5), mendapat pujian dari banyak pihak. Aksi itu menampilkan kain raksasa bergambar yang diusung ribuan Bonek yang ada di tribun utara saat kick off laga akan segera dimulai. Kain itu menggambarkan malaikat maut yang sedang mencabut nyawa seekor singa dikelilingi empat suporter beratribut biru yang tidak berdaya.

Di bawah, ada spanduk besar bertuliskan No Mercy for All. Sebelum kain raksasa itu muncul, ada aksi teatrikal di mana ada lima orang berjubah hitam membawa keranda mayat menuju depan tribun. Di depan peti mati ada seseorang yang membawa karangan bunga tanda duka cita.

BACA:  Tanpa Robertino, Inilah 19 Pemain Persebaya yang Dibawa ke Makassar
Aksi teatrikal GN saat laga Persebaya melawan Arema FC. Foto: GN27

Salah satu tim kreatif GN, Cak Dowe, mengatakan jika aksi ini ditujukan kepada para pemain Arema FC dengan pesan bahwa GBT adalah kuburan bagi mereka.

“Teatrikal ini, juga disinkronkan dengan gambar koreo yang sudah digarap sebelumnya. Selain itu, aksi teatrikal tersebut juga merupakan sindiran atas matinya sejarah tim mereka (Arema Fc, red) akibat dualisme,” ungkapnya seperti dikutip dari laman resmi GN.

Iklan
BACA:  Persebaya Dalam Cerita : Dua Kerusuhan Karena Faktor Non Teknis (1)

Ia menyebut jika aksi teatrikal yang dibawakan suporter ini adalah pertama kali dilakukan di Indonesia. Selain koreo kain raksasa dan teatrikal, GN juga mengeluarkan jersey raksasa Persebaya saat pertandingan kedua tim sedang berlangsung. Pujian untuk aksi GN tak hanya datang dari media-media di Indonesia namun juga media-media asing. (iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display