Menyambung Momentum di Samarinda

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

Bajul Ijo saat ini berada dalam kondisi mental yang sangat baik selepas menang lawan Arema FC minggu lalu. Kemenangan di pertandingan yang menguras fisik dan emosi itu diharapkan mampu menjadi tonggak kebangkitan dan konsistensi dari Persebaya. Standar komposisi serta sistem permainan Green Force yang ciamik di laga itu juga dapat di-copy paste untuk laga-laga selanjutnya. Namun tentu saja tidak 100 persen plek karena harus disesuaikan dengan kebutuhan strategi dan kondisi tim.

Di matchday ke 8 Jumat ini (11/5), tim kebanggaan arek-arek Suroboyo akan melawat ke Kalimantan (lagi), guna bertandang ke Stadion Segiri Samarinda menghadapi tuan rumah Borneo FC. Momentum positif yang menyelimuti Persebaya saat ini harus disambung terus jangan sampai terputus. Meski dalam sejarahnya dari laga yang sudah-sudah, bertandang ke Kalimantan memang kurang bersahabat bagi Persebaya.

Borneo FC adalah tim yang cukup kuat terutama jika bermain di kandang sendiri. Musim lalu mereka membukukan rekor kandang dengan 13 kemenangan, 2 kali seri dan 2 kali kalah. Di Musim ini, dari 3 laga home yang telah dilalui, mereka belum terkalahkan dengan rekor 1 menang dan 2 kali seri.

Mengikuti kiprah tim ini dari musim lalu, saya menilai saat ini mereka belum menemukan performa yang stabil, dan inilah celah yang bisa diserobot oleh arek-arek nanti. Yang harus juga diwaspadai adalah mereka pun sedang mengincar titik balik selepas belum meraih kemenangan lagi sejak laga melawan Arema di matchday ke-3. Padahal, pasukan Dejan Antonic ini dihuni oleh nama-nama yang cukup mentereng. Di mulai dari penjaga gawang dengan jumlah save terbanyak musim lalu, Muhammad Ridho, lalu ada sang kapten Diego Michels, pemain timnas Kyrgystan Azamat Baimatov, marquee player Julien Faubert dan tentu saja penyerang timnas Lerby Eliandri Pong Baru.

Iklan
BACA:  Djanur Masih Optimis Persebaya Bertahan di Liga 1

Apapun itu, para pemain tetap diharapkan bermain trengginas dan ngeyel, tapi juga harus cerdik sehingga mampu mencuri poin. Dari catatan saya, ada beberapa hal yang unik yang bisa dimanfaatkan oleh tim Bajul Ijo. Pesut Etam selalu kebobolan di babak pertama di 5 pertandingan terakhir baik itu tandang ataupun kandang. Terlambat panas nampaknya masih menjadi masalah yang berusaha diperbaiki oleh coach Dejan. Ini berarti coach Alfredo Vera dapat menyiapkan tim dan mengintruksikan pemainnya untuk langsung menekan dari awal.

Catatan lainnya adalah selepas seri melawan Sriwijaya FC di laga pembuka, Borneo FC di kandang berhasil mencetak 2 gol atas tim dari Jawa Timur yaitu Arema FC dan Madura United, namun dengan hasil akhir yang berbeda (Menang melawan Arema FC dan seri melawan Madura United). Dari sudut pandang ini, pertahanan arek-arek Green Force harus disiplin serta berkonsentrasi penuh agar tidak kecolongan, terutama di sekitar setengah jam terakhir di mana di periode itulah Borneo FC selalu mencetak gol. Satu ulasan terakhir adalah Borneo FC kerap kebobolan dari bola silang (termasuk tendangan penjuru). Dari total kebobolan 10 gol, 6 gol atau 60 persen berasal dari crossing ball.

Dari analisa enteng-entengan di atas, arek-arek Green Force harus langsung tancap gas dari menit pertama dengan banyak mengexploitasi sisi flank atau sayap dari Pesut Etam. Pun dengan absennya Oktafianus Fernando, coach AV masih memiliki banyak opsi di lini ini. Jadi nantinya goal getter Persebaya, entah itu Rishadi Fauzimovic atau David da Silva, akan dimanjakan dengan umpan-umpan cantik dari sisi samping lapangan. Persebaya juga harus bermain cerdik dan sabar, serta berkonsentrasi penuh terutama di menit-menit crucial, di setengah jam terakhir. Ciri khas permainan ngeyel juga harus tetap melekat di laga away ini.

BACA:  Mantan Kiper Bali United Seleksi di Persebaya

Momentum kemenangan lawan Arema FC di matchday sebelumnya harus mampu dimanfaatkan oleh Persebaya. Baik itu oleh pemain dan utamanya oleh tim pelatih. Ibarat bermain Pro Evolution Soccer, tanda panah hijau ke atas saat ini ada di samping para pemain Bajul Ijo. Dalam kompetisi liga, memperoleh hasil baik dengan konsisten adalah kunci untuk meraih posisi yang bagus di papan klasemen. Dan kita, Bonek, sebagai pendukung Green Force Persebaya tentu menginginkan ini, termasuk di laga tandang Jumat sore nanti.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display