EJ – Persebaya berada dalam bayang-bayang kutukan Pulau Kalimantan dalam lawatannya ke markas Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 pekan kedelapan. Dua kekalahan yang diderita Persebaya musim ini semuanya berasal dari klub-klub asal Kalimantan.
Klub Kalimantan pertama yang memberi noda kekalahan bagi Persebaya adalah Barito Putera pada pertandingan kandang pekan ketiga. Kemudian dua pekan lalu, Persebaya takluk untuk kali kedua musim ini ketika bertandang ke markas Mitra Kukar. Kini, skuat Bajul Ijo datang ke Stadion Segiri Samarinda untuk menghapus kutukan tersebut.
Menghadapi tuan rumah Borneo FC, Persebaya dalam kepercayaan diri tinggi usai memenangi duel penuh gengsi kontra Arema FC pekan lalu. Kemenangan atas Arema FC menjadi modal berharga bagi Rendi Irwan dan kawan-kawan untuk menantang Borneo FC yang tak pernah menang dalam tiga laga terakhirnya.
“Tim sudah siap, mental pemain juga sangat setelah laga melawan Arema. Semoga semuanya bisa konsisten berada di jalur kemanangan. Saya pastikan, semua pemain sudah siap bermain bagus dan membawa pulang poin dari sini,” ujar pelatih Persebaya, Alfredo Vera.
Namun misi tiga poin Persebaya di Samarinda tidak akan berjalan mudah. Pasalnya, Bajul Ijo dipastikan kehilangan Oktafianus Fernando akibat skorsing kartu merah. Sebagai pengganti Oktafianus, Alfredo masih punya Irfan Jaya. Irfan yang sempat menderita sakit sudah dinyatakan fit dan turun sebagai pemain pengganti pada laga kontra Arema FC pekan lalu.
Sementara itu, Borneo FC juga memburu kemenangan untuk mendongkrak posisi mereka di tabel klasemen. Hingga pekan ketujuh, skuat Pesut Etam masih terpuruk di peringkat 14 dengan koleksi 8 poin. Inkonsistensi permainan masih menjadi masalah utama anak asuh Dejan Antonic.
Memulai kompetisi denga cukup baik, Diego Michiels dan kolega mengalami penurunan performa begitu memasuki pekan keempat. Bahkan, dari tiga pertandingan terakhir, Borneo FC menelan dua kekalahan dan hanya bisa meraih satu hasil imbang. Oleh sebab itu, Borneo FC bertekad bangkit pada laga kandang menjamu Persebaya.
“Perhitungan saya, kalau menang kami bisa menembus posisi 6 besar. Semua harus bermain dengan hati dan bekerja keras,” tegas Dejan Antonic melalui laman resmi liga.
Jelang laga kontra Persebaya, Borneo FC mendapat suntikan tenaga pasca kembalinya penyerang Lerby Eliandry. Lerby sudah bergabung dengan skuat Borneo FC usai membela tim nasional Indonesia di ajang PSSI Anniversary Cup beberapa waktu lalu. Lerby yang sudah mengoleksi dua gol akan menjadi andalan Pesut Etam membongkar pertahanan Bajul Ijo.
Borneo FC yang dibebani target menang untuk mengamankan peringkat mereka di papan klasemen diprediksi akan langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal. Srdjan Lopicic akan menjadi konduktor serangan Pesut Etam. Sementara Ambrizal Umainilo dan Titus Bonai yang bergerak liar akan mendukung penyerang Lerby atau Marlon da Silva.
Menghadapi lawan yang bertekad meraih poin penuh, Persebaya bisa memanfaatkan kondisi lini belakang Borneo FC yang belum padu. Kebobolan tujuh gol dalam tiga laga terakhir mengisyaratkan bahwa tembok pertahanan Pesut Etam sangat mudah ditembus. Persebaya bisa memaksimalkan peran David da Silva dan Irfan Jaya untuk mengeksploitasi lini belakang Borneo FC. Keduanya punya kecepatan yang bisa saja merepotkan bek-bek lawan. Jika mampu mengunci gerak Srdjan Lopicic dan efektif memanfaatkan celah di lini belakang Borneo FC, Bajul Ijo berpeluang membawa pulang poin dari Samarinda. (rvn)
Prakiraan susunan pemain Borneo FC vs Persebaya:
Borneo FC (4-2-3-1): Muhammad Ridho (PG); Diego Michiels (C); Azamat Baimatov, Mohammadou Alhadji, Edy Gunawan (B); Srdjan Lopicic, Dody Alfayed (T), Ambrizal Umanailo, Dirga Lasut, Titus Bonai (T); Lerby Eliandri (D)
Pelatih: Dejan Antonic
Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra (PG); Abu Rizal Maulana, Mokhammad Syaifuddin, Fandry Imbiri, Ruben Sanadi (B); Nelson Alom, Rendi Irwan (C), Robertino Pugliara (T); Irfan Jaya, David da Silva, Ferinando Pahabol (D)
Pelatih: Alfredo Vera