EJ – Ribuan warga Surabaya melakukan aksi solidaritas mengecam aksi peledakan tiga gereja yang dilakukan teroris. Aksi itu dilakukan di kawasan Tugu Pahlawan, Minggu (14/5) malam. Teror bom yang menyebabkan 13 orang meninggal dan puluhan orang luka-luka itu membuat banyak pihak terkejut. Surabaya yang dikenal aman tiba-tiba luluh lantak oleh bom.
Di antara ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa yang hadir, ada juga Bonek, suporter Persebaya. Bonek hadir sebagai salah salah satu atau bagian dari warga Surabaya. Orasi dilakukan secara bergantian mulai pukul 19.30 WIB.
Perwakilan Bonek yang berorasi adalah Andie Peci. Andie dalam orasinya mengajak semua warga Surabaya umumnya dan bonek dimanapun berada untuk melawan aksi keji terorisme.
“Di depan Tugu Pahlawan yang bersejarah, mari kita lawan aksi terorisme apapun bentuknya,” pekik Andie dalam orasinya.
Berbagai macam banner kecaman terhadap aksi teror dibawa oleh peserta aksi sambil menyalakan lilin. Andie mewakili bonek juga menghimbau untuk memasang pelbagai macam spanduk dan banner perlawanan terhadap teroris untuk dipasang di sudut-sudut kampung.
“Lawan. Kami tidak takut. Surabaya wani!” tegas Andie Peci.
Jerry, Bonek Tambak Arum, yang ikut dalam aksi mengatakan jika mereka ikut mendoakan korban yang jatuh akibat terorisme. “(Aksi terorisme) sangat keji. Benar kita beda agama tapi itu tidak lantas kita bermusuhan. Karena beragama tidak harus seperti itu,” ujarnya kepada EJ.
Ribuan orang termasuk Bonek secara bersama-sama menyalakan lilin, berdoa bersama, dan menandatangani spanduk keprihatinan. Aksi ini berakhir pada puul 21.00 WIB. (bim/don)