EJ – Kekalahan Madura United 0-6 di kandang Persipura sungguh mengejutkan. Laskar Sape Kerrab yang awalnya berada di puncak harus melorot ke posisi 4 dengan selisih gol 0. Kekalahan Madura United atas Persipura merupakan kekalahan dengan margin gol terbesar di Liga 1 musim ini.
Meski mengalami kekalahan sangat telak, Persebaya tetap mewaspadai kekuatan Madura United. Green Force akan mengantisipasi semangat anak asuh Milomir Seslija yang dipastikan berlipat-lipat.
“Kita harus mengantisipasi karena Madura pasti punya semangat berlebih setelah digasak Persipura cukup besar. Mereka pasti semangat apalagi bermain di kandang. Mereka pasti punya motivasi berlipat-lipat dan keinginan untuk menang. Ini yang kita antisipasi,” ujar manajer Persebaya, Chairul Basalamah saat Persebaya latihan di Gelora Delta Sidoarjo, Senin (21/5) malam.
Untuk mengantisipasi hal itu, Persebaya terus melakukan persiapan sebaik mungkin. “Kalau kita sih simple. Kita lakukan persiapan, pemilihan (pemain), kita lakukan semuanya sebaik mungkin. Intinya harus siap antisipasi,” tambah Chairul.
Senada dengan Chairul, pelatih Alfredo Vera juga mengatakan jika kekalahan Madura United tidak terlalu berpengaruh. “Ini pertandingan beda, mereka juga tuan rumah. Bisa terjadi seperti itu. Nanti pertandingan akan beda,” katanya.
Persebaya tetap bermain seperti biasa. Namun Persebaya telah melakukan antisipasi karena mengetahui kecepatan para pemain Madura United. “Semua pemain berbahaya,” ucap Alfredo.
Persebaya akan berangkat ke Madura Rabu (23/5) besok dan akan menginap selama sehari di Pulau Garam. Laga kedua tim akan digelar di Gelora Ratu Pamelingan, Jumat (25/5). (iwe)