Persebaya dalam misi mengejar ketertinggalan poin dari kontestan lainnya. Ketika menghadapi tuan rumah Madura United di Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (25/5), tiga poin menjadi sasaran wajib
Tim tuan rumah sedang galau karena pekan sebelumnya babak belur digunduli setengah lusin gol tanpa balas oleh Persipura di Jayapura. Tapi bermain di kandang sendiri tentu akan menghadirkan semangat berbeda bagi anak asuhan Milomir Seslija ini.
Persebaya pekan lalu memang tidak bermain. Imbas penundaan laga kandang melawan Persib. Green Force bisa kembali melesat ke papan atas andai bisa mendulang tiga poin pada laga ini. Dan tiga poin akan memutus tren Menang-Seri-Kalah yang dialami oleh Persebaya.
Skenario impian ini jelas bakal diusahakan oleh Rendi Irwan dkk. Terlebih mereka memiliki keunggulan fisik karena tak bermain pekan sebelumnya. Dan kendati ada pemain yang tak bisa bermain karena cedera seperti Nelson Alom. Posisinya pun bisa digantikan Sidik Saimima atau bahkan pemain muda lainnya, Adam Maulana.
Terlepas dari yang diraih oleh Madura United pekan lalu, Persebaya wajib mewaspadai semua lini mereka. Nama-nama besar seperti Greg Nwokolo, Zah Rahan Krangar hingga Slamet Nur Cahyo bisa menghadirkan mimpi buruk bagi lini pertahanan Tim Bajul Ijo.
Beruntung catatan pertemuan kedua kesebelasan berpihak kepada keunggulan Persebaya. Pertama kali kedua kesebelasan bertemu pada fase grup penyisihan Piala Presiden 2018. Anak asuh Alfredo Vera ini menekuk tamunya Madura United 1-0 melalui gol spektakuler Ferinando Pahabol.
Trio Irfan Jaya – David da Silva – Ferinando Pahabol layak mendapat perhatian karena kecepatan dan skill individunya bisa membuat susah barisan belakang Laskar Sappeh Kerrap yang dikomandoi oleh Fabiano Beltrame.
Irfan “The Sniper” Jaya dan Ferinando Pahabol sudah membuka keran golnya ketika melawan Borneo FC. Tinggal sekarang menunggu Rishadi Fauzi membuka rekening gol dan/atau David da Silva mampu menambah pundi-pundi golnya.
Kekompakan dan chemistry antara lini tengah dan belakang Persebaya Surabaya pun sudah semakin baik. Sehingga Robertino Pugliara sebagai pemain bertipe fantastista bisa dengan mudah mengobrak-abrik area pertahanan Madura United.
Bisa merangsek ke papan atas rek? Yakin bisa! (dpp)